Solopos.com, MADIUN – Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendirikan rumah sakit atau RS lapangan khusus pasien Covid-19 di Rumah Sakit Paru Dungus, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun. Ditargetkan rumah sakit lapangan ini bisa dimanfaatkan untuk menampung pasien pada 25 Januari 2021.
RS lapangan ini disiapkan karena angka kasus positif Covid-19 di wilayah Madiun Raya dalam beberapa pekan terakhir meningkat tajam. Nantinya rumah sakit lapangan ini akan menampung pasien positif Covid-19 dengan gejala ringan maupun tanpa gejala.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Baca juga: Mbledos Lagi! Kasus Covid-19 Kota Madiun Tambah 60, 6 Di Antaranya Nakes
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur, Heru Tjahjono, mengatakan pembangunan rumah sakit lapangan ini ditargetkan rampung pada 25 Januari 2021. Namun, hingga saat ini masih ada pekerjaan yang belum selesai.
“Tanggal 25 Januari harus rampung,” kata dia saat melakukan peninjauan di proyek pembangunan RS lapangan di Kabupaten Madiun ini, Jumat (22/1/2021).
Dia meminta pihak rekanan yang mengerjakan proyek ini bisa mengebut pekerjaan pembangunan rumah sakit lapangan tersebut. Dijadwalkan rumah sakit lapangan itu akan diresmikan pada tanggal 25 Januari mendatang oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
Baca juga: Sadis! Pria di Grobogan Bunuh Pemuda Teman Kencannya
Heru meminta pekerjaan ini bisa dilembur 24 jam dan pekerjanya ditambah. Hal ini karena sisa waktu pengerjaan hanya tinggal beberapa hari saja.
Di rumah sakit lapangan ini bisa menampung sekitar 140 pasien positif Covid-19. Pembangunan rumah sakit lapangan di Madiun ini memanfaatkan gedung bekas yang ada di rumah sakit yang ada di lereng Gunung Wilis tersebut.