SOLOPOS.COM - Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, diwawancarai wartawan, Rabu (2/2/2022). (Solopos-Ni`matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Kasus aktif Covid-19 di Boyolali semakin naik membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali mengambil langkah untuk menyiapkan tempat isolasi terpusat atau isoter. Tak hanya menyiapkan tempat isoter, Pemkab Boyolali juga mulai mengecek ulang kesiapan rumah sakit.

Perihal penyiapan tempat isolasi tersebut disampaikan oleh Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, saat diwawancarai wartawan seusai menghadiri acara peresmian gedung baru Bank Jateng Syariah cabang pembantu Boyolali, Rabu (2/2/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kemarin melalui Pak Sekda, kami minta cek ulang kesiapan-kesiapan kita, termasuk rumah sakit, termasuk tempat isolasi yang harus kami persiapkan, kalau nanti misal kami harus ambil kebijakan untuk isolasi terpusat. Kemarin Pak Sekda sudah kami minta untuk dievaluasi dulu,” ungkap Said.

Baca juga: Positif Covid-19 Boyolali Tambah 21 Kasus, Kadinkes: Jangan Panik

Lebih lanjut, Said mengatakan walaupun Kementerian Kesehatan memperbolehkan pasien Covid-19 varian Omicron tanpa gejala atau gejala ringan dapat melakukan isolasi mandiri, namun Pemkab Boyolali tetap melakukan evaluasi terkait isoter.

“Tetapi sisi yang lain, dari Kementerian Kesehatan berkaitan dengan Omicron, harapannya bisa isolasi mandiri dalam hitungan waktu lima hari, tapi Pemkab Boyolali, saya minta melalui Pak Sekda untuk melakuan evaluasi. Sekiranya perlu kami lakukan isoter seperti sebelum-sebelumnya ya nanti itu kami ambil. Tetapi tunggu hasil evaluasi, sambil berjalan. Kami tunggu juga laporan dari Dinas Kesehatan,” jelasnya.

Sementara terkait pembelajaran tatap muka (PTM) di Boyolali, Said mengatakan tetap dilaksanakan secara terbatas. “Untuk PTM, Pemkab Boyolali sejak awal belum 100 persen anak masuk secara keseluruhan, masih kami ambil 50 persen-50 persen, sampai dengan hari ini,” jelasnya.

Baca juga: SMAN 1 Kemusu Dilanda Banjir Bandang, Pramuka Boyolali Kerahkan Anggota

Terakhir, Said mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada di tengah pandemi ini sehingga anak-anak yang melaksanakan PTM terbatas dapat memperoleh situasi aman dan nyaman.

Tambah 21 Kasus Sehari

Diberitakan sebelumnya, kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Boyolali per Rabu (2/2/2022) bertambah 21 kasus. Karena penambahan kasus tersebut, jumlah total kasus Covid-19 di Kota Susu saat ini menjadi 42 kasus.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Puji Astuti, kepada Solopos.com, Rabu. “Hari ini ada penambahan 21 kasus baru. Jangan panik, seperti yang telah disampaikan Bapak Menteri Kesehatan, dalam tiga minggu ke depan kasus akan meningkat dengan cepat,” terangnya.

Puji menginformasikan 21 kasus baru Covid-19 tersebar di beberapa kecamatan yaitu dua orang dari Cepogo, empat orang berasal Kecamatan Boyolali, dua kasus aktif tambahan dari Musuk, delapan kasus dari Kecamatan Mojosongo, 4 kasus dari Kecamatan Ngemplak dan satu orang dari Kecamatan Banyudono.

Baca juga: Di Sawit Boyolali, DAPM Dipinjamkan ke Kelompok Usaha Tanpa Jaminan

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya