SOLOPOS.COM - Rumah dinas Lurah Panularan, Laweyan, Solo, yang dijadikan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19, Kamis (8/7/2021). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Satgas Penanganan Covid-19 Kelurahan Panularan, Laweyan, Solo, menggunakan rumah dinas Lurah Panularan untuk isolasi mandiri pasien positif corona sejak Juni 2021 lalu.

Bangunan tersebut saat ini dihuni enam orang pasien. Lurah Panularan, Suyono, menjelaskan keputusan memakai rumah dinas untuk tempat isolasi karena Asrama Haji Donohudan, Boyolali, penuh.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Ada 57 Kasus Covid-19 Aktif, Warga Sudiroprajan Solo Bergerak Bikin Dapur Umum

Sedangkan mayoritas rumah warga yang positif Covid-19 tidak layak untuk isolasi mandiri karena berpotensi membahayakan anggota keluarga atau tetangga. Contohnya warga positif Covid-19 yang tinggal di rusunawa Panularan, Solo, tidak memungkinan isolasi mandiri di rumah.

“Untuk penanganannya, kami optimalkan Satgas Covid-19 untuk memenuhi logistik sesuai pengurus RT masing-masing yang dikoordinasikan RW. Kami juga ajukan bantuan ke Dinas Sosial,” paparnya.

Baca Juga: Keren! Sekelompok Pemuda Solo Siap Bantu Sembako Gratis Untuk Warga Isoman, Ini Nomor Teleponnya

Menurut Suyono, pemakain rumah dinas untuk tempat isolasi merupakan kebutuhan darurat. Isolasi di rumah dinas juga memudahkan pemantauan kesehatan warga yang positif Covid-19.

Lokasi Isolasi Terpusat Tingkat Kota

Meski demikian, Satgas Covid-19 Panularan, Solo, setempat tetap menunggu ketersediaan tempat di lokasi-lokasi isolasi terpusat Kota Solo. Sebagaimana diketahui, Pemkot Solo menyediakan setidaknya delapan lokasi isolasi terpusat untuk warga yang positif corona.

Baca Juga: Gagal Melobi Gibran Untuk Buka Pasar, Ketua Paguyuban Bolo Pasar Solo Minta Maaf

Tempat-tempat antara lain Solo Technopark atau STP yang kini sudah penuh. Kemudian gedung SD Cemara Dua yang juga mulai terisi warga positif Covid-19.

Lalu Gedung Grha Wisata Niaga serta sejumlah bangunan sekolah yang tersebar di lima kecamatan. Keberadaan lokasi isolasi terpusat ini untuk memudahkan pengawasan dan memisahkan warga yang terpapar Covid-19 dengan yang sehat.

Baca Juga: Jl Piere Tendean Nusukan Solo Ditutup, PKL: Terus Yang Beli Dagangan Kami Siapa?

Selain itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka juga menyiapkan satu gedung lagi khusus untuk tempat isolasi terpusat kelompok rentan yang terpapar Covid-19. Mereka meliputi warga lansia, ibu hamil, penyandang disabilitas, dan anak-anak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya