SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SUKOHARJO -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo ancang-ancang kembali memperpanjang status Kejadian Luar Biasa atau KLB Covid-19. KLB virus corona akan diperpanjang hingga akhir Oktober 2020.

Hal itu disampaikan Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Senin (21/9/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bupati mengatakan KLB dimungkinkan akan kembali diperpanjang karena mempertimbangkan angka kasus positif Covid-19 ei Sukoharjo yang hingga kini masih meningkat. Dengan demikian, pandemi ini perlu upaya penanganan yang lebih optimal.

Tersangka Laeli dan Fajri Ternyata Sempat Tidur Bareng Jenazah Korban Mutilasi

Sesuai kebijakan sebelumnya status KLB virus corona akan berakhir hingga akhir September 2020. Namun, kemungkinan besar KLB akan diperpanjang hingga akhir Oktober.

Seperti diketahui, Pemkab Sukoharjo menetapkan KLB Covid-19 sejak 23 Maret lalu hingga 29 Mei 2020. KLB kemudian diperpanjang dua bulan hingga akhir Juli 2020 dan kembali diperpanjang hingga 31 Agustus 2020.

Namun, karena kasus positif corona masih terus naik, KLB kembali diperpanjang hingga 30 September 2020. "Melihat kasus virus corona terus naik bisa saja status KLB diperpanjang hingga akhir Oktober," kata Bupati.

Objek Wisata Air Klaten Belum Diizinkan Beroperasi! Ini Alasannya

Tanggung Jawab Bersama

Bupati menegaskan Pemkab Sukoharjo sudah berusaha keras menekan angka kasus Covid-19 selama masa penetapan KLB.

Namun demikian, dia menegaskan upaya menekan angka kasus penularan virus corona bukan saja menjadi kewajiban pemerintah saja, akan tetapi tanggung jawab bersama masyarakat.

Sejauh ini, Bupati menuturkan masih banyak ditemukan pelanggaran protokol kesehatan dilakukan masyarakat salah satunya tidak memakai masker saat di luar rumah.

Pilkada Boyolali: Paslon Said-Irawan Lawan Kotak Kosong Tunggu Ini

Dia telah meminta Satpol PP bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lainnya massif menggelar operasi masker. Hal ini dilakukan untuk menekan kasus penyebaran Covid-19 agar KLB tidak diperpanjang lagi di Sukoharjo.

Merujuk data update kasus Covid-19 per 20 September, tidak ada kenaikan kasus positif corona di Sukoharjo. Dengan demikian, akumulasi kasus positif corona tetap 566 kasus.

Begitu juga dengam kasus positif sembuh juga tidak mengalami kenaikan sehingga totalnya juga tetap 429 kasus. Saat ini, kasus positif virus corona aktif tetap 113 kasus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya