Solopos.com, JAKARTA—Bupati Kudus, H.M. Hartopo, tak menyangka lonjakan Covid-19 pascalebaran tahun ini lebih tinggi daripada tahun lalu. Awalnya, ia mengira lonjakan hanya sekitar 150% atau di angka ratusan orang. Ternyata, yang terjadi sebaliknya. Kondisinya sama di Bangkalan. Bagaimana Kudus dan Bangkalan mengatasi kasus Covid-19?
Tahun lalu, sampai Lebaran 2020, Kudus hanya mencatat 185 kasus kumulatif. Namun, seiring Lebaran berlalu, Kudus mengalami lonjakan dengan jumlah kumulatif di bawah 500 orang.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.