SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat memimpin rapat koordinasi penanganan Covid-19 di kantornya, Senin (5/7/2021). (Semarangpos.com-Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, angkat bicara terkait meroketnya kasus Covid-19 di Klaten. Ganjar menyebut penanganannya akan sama dengan Kudus beberapa waktu lalu.

Untuk diketahui, 101 jenazah dimakamkan dengan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 di Klaten dalam satu hari, Rabu (21/7) lalu. Jumlah itu merupakan angka tertinggi selama pandemi virus Corona.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kita akan terapkan seperti Kudus. Tadi Pak Kapolda sudah koordinasi dengan saya, Bupati juga sudah telpon saya untuk kita koordinasikan seperti model Kudus,” kata Ganjar terkait penanganan kasus Covid-19 di Klaten seperti dilansir detik.com, Jumat (23/7/2021).

Baca Juga: Pesta Miras di Pos Ronda Banjarsari Solo, 7 Pemuda Diciduk Polisi

Salah satu langkah yang sama dengan Kudus yaitu mengarahkan warga yang terpapar untuk berada di tempat isolasi terpusat. Hal itu untuk mencegah penularan di lingkungan keluarga “Jadi akan ada isolasi terpusat. Saya minta agar warga nanti membantu. Ayo kita edukasi masyarakat agar mereka mau diisolasi terpusat,” tegas Ganjar Pranowo.

Ia memahami nantinya akan ada pro dan kontra dalam penerapannya termasuk ketika ada penjemputan warga terpapar ke tempat isolasi. Namun di Kudus hal itu berhasil menurunkan angka kasus Corona. “Jadi treatmennya seperti Kudus. Mohon maaf kalau nanti harus dijemput (untuk diisolasi terpusat),” jelas Ganjar.

Pada Jumat (23/7/2021) ini, sebanyak 50 warga Klaten yang positif Covid-19 dijemput petugas untuk dipindah ke Asrama Haji Donohudan. Pemindahan itu dalam rangka memisahkan antara yang sakit dan tidak. Sementara yang tidak sesuai kriteria akan tetap berada di isolasi terpusat di Klaten.

Baca Juga: Ada di AS, 3 Benda Cagar Budaya Milik Indonesia Ini Akan Dipulangkan

Sebelumnya kepolisian juga menjelaskan akan menerapkan manajemen kontijensi mulai hari ini di Klaten untuk menangani kasus Covid-19.

“Khusus Klaten, mulai terhitung besok [hari ini] akan kita terapkan manajemen kontinjensi. Jadi angka aktif Covid-19 di Klaten sudah mendekati 5.000,” jelas Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi, Kamis (21/7/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya