SOLOPOS.COM - Ilustrasi tes swab Covid-19. (Reuters-Edgar Su)

Solopos.com, KARANGANYAR--Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Karanganyar terus bertambah setiap hari.

Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar mengklaim penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tinggi karena petugas gencar melaksanakan tes swab Covid-19.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Tes swab Covid-19 dilakukan terhadap kontak erat maupun warga kategori berisiko tinggi. Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar, Juliyatmono, tidak menampik kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Karanganyar bertambah banyak. Dia menyebut kondisi itu karena petugas semakin gencar menjalankan tes swab Covid-19.

"Ya memang karena Dinkes [petugas swab di tingkat kecamatan maupun kabupaten] rajin tes swab Covid-19," kata Juliyatmono saat berbincang dengan wartawan, Minggu (22/11/2020).

Ekspedisi Mudik 2024

Jelang Liburan Thanksgiving, Covid-19 Di Amerika Serikat Capai 12 Juta Kasus

Hal senada disampaikan Plt Kepala Dinkes Kabupaten Karanganyar, Purwati. Perempuan berkerudung itu menyampaikan fokus Dinkes melacak kontak erat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dan screening terhadap warga berisiko tinggi.

"Kami sudah mulai screening tidak hanya terhadap kontak erat. Screening terhadap warga berisiko, seperti orang lanjut usia, memiliki penyakit penyerta atau komorbid, dan ibu hamil. Kalau kontak erat kan memang semua dilakukan tes swab Covid-19," kata dia saat dihubungi Solopos.com, Minggu.

Purwati menjelaskan screening terhadap warga kategori berisiko dilakukan puskesmas di 17 kecamatan. Selanjutnya petugas puskesmas akan melaksanakan tes swab Covid-19 terhadap warga tersebut.

Total 21 puskesmas di Kabupaten Karanganyar. Dari jumlah itu, belasan puskesmas sudah dapat melaksanakan tes swab Covid-19 mandiri. Puskesmas menyelenggarakan di puskesmas masing-masing maupun menggunakan Rumah Swab atau UPT Laboratorium Kesehatan Dinkes Karanganyar.

"Puskesmas sudah bisa tes swab Covid-19 mandiri. Kalau dulu masih Dinkes semua dan dibatasi 50-70 tes atau paling banyak 100 tes per hari. Sekarang enggak. Puskesmas sudah bisa berapa pun langsung dijadwalkan dan tidak menunggu Dinkes. Puskesmas aktif melakukan [tes swab Covid-19]," jelas dia.

Sampaikan Pedoman Ubah Laku dengan Bahasa Ibu

Warga Berisiko Tinggi

Puskesmas mengambil sampel lendir dari tenggorokan dan hidung warga yang menjadi kontak erat maupun kategori berisiko tinggi. Sampel tersebut kemudian dikirim ke laboratorium rumah sakit yang direkomendasikan, salah satunya RSDM di Kota Solo. Hasil tes swab Covid-19 dari rumah sakit akan dilaporkan kepada Dinkes kemudian diteruskan ke puskesmas untuk ditindaklanjuti.

"Hasil tes swab Covid-19 yang dilakukan puskesmas terhadap warga berisiko tinggi itu ada yang terkonfirmasi [positif Covid-19]. Ya itu sudah tayang [di akun Instagram Dinkes Kabupaten Karanganyar]. Sudah sejak beberapa waktu lalu. Makanya kan tambah banyak [kasus terkonfirmasi]," ungkapnya.

Ditanya kesiapan puskesmas dalam hal ketersediaan alat tes swab Covid-19 dan virus transport medium (VTM), Purwati memastikan puskesmas mendapatkan jatah VTM sesuai kebutuhan. Dia mengklaim Dinkes Kabupaten Karanganyar sudah membagikan VTM kepada setiap puskesmas.

"Kalau habis, [puskesmas] bisa mengajukan tambahan. Itu mengacu data yang mereka punya berkaitan dengan warga berisiko tinggi dan kontak erat."
Solopos.com mengolah data yang tersaji dari akun Instagram Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar.

Dari Senin (16/11/2020) hingga Sabtu (21/11/2020), Solopos.com mencatat penambahan 99 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Dari jumlah itu, tujuh orang di antara meninggal. Di sisi lain, 89 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya