SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Youtube-bnpb)

Solopos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengakui adanya sembilan daerah di wilayahnya yang saat ini menjadi perhatian khusus dalam penanganan Covid-19. Di kesembilan daerah Jateng itu jumlah kasus Covid-19 melonjak.

Tren kenaikan kasus positif Covid-19 di kesembilan daerah itu melonjak cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir. Kesembilan daerah itu yakni Kota Semarang, Kabupaten Pati, Rembang, Boyolali, Sragen, Wonosobo, Pemalang, Kudus, dan Kabupaten Tegal.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Serial Thailand The Gifted: Graduation Trending di Tayang Perdana

“Ada beberapa kabupaten/kota yang perlu perhatian khusus, terutama Kota Semarang. Maka saya minta di daerah-daerah itu dilakukan pengetatan dalam pelaksanaan protokol kesehatan,” ujar Ganjar seusai menggelar rapat koordinasi penanganan Covid-19 di kantornya, Senin (14/9/2020).

Ganjar pun menginstruksikan Satuan Polisi Pamong Praja di sembilan daerah itu lebih gencar dalam melakukan pratoli. Terutama, di tempat-tempat yang menjadi kerumunan massa.

Ingatkan Kepala Daerah

“Saya minta bupati/wali kota yang ada di sembilan daerah itu bersama-sama melakukan pengetatan saat ini. Supaya semua bisa terkendali,” tutur Ganjar.

Ganjar pun berharap pengendalian secara massif di sembilan daerah itu harus dilakukan mulai pekan ini. Semua event yang berpotensi mendatangkan kerumunan massa, harus ditunda.

Kejutkan Fans dengan Teaser Misterius, CL 2NE1 Comeback Senin!

"Event-event ditunda dulu, semua buat virtual saja. Kalau toh harus ada event, maka yang hadir harus sedikit dan protokol kesehatannya harus ketat. Kalau ada kesulitan di daerah, dari provinsi siap membantu,” tegasnya.

Kasus persebaran Covid-19 di beberapa daerah di Jateng hingga kini masih terbilang tinggi. Dikutip dari situs web corona.jatengprov.go.id, pada Senin (14/9), total ada 18.136 kasus positif di Jawa Tengah. Dari total itu, 2.831 pasien dirawat di rumah sakit, 13.628 pasien sembuh dan 1.677 orang yang meninggal dunia.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya