SOLOPOS.COM - Penerapan PPKM Darurat. Kondisi lengang terlihat di kawasan Pasar Singosaren, Solo, Minggu (4/7/2021). Selama pelaksanaan PPKM Darurat Jawa Bali 3-20 Juli 2021 semua toko nonesensial ditutup untuk menurunkan angka persebaran virus corona (Covid-19) yang semakin tidak terkendali. (Nicolous Irawan)

Solopos.com, JAKARTA–Pemerintah memperbarui data terkait kasus corona di Indonesia.

Pada Minggu (8/8/2021), ada tambahan 26.415 kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

Satgas Penanganan Covid-19 melakukan update data setiap hari dengan cut off pada pukul 12.00 WIB.

Dengan tambahan 26.415 kasus, jumlah total kasus corona yang ditemukan di Indonesia sejak Maret 2020 menjadi 3.666.031 kasus.

Dari jumlah tersebut, 474.233 merupakan kasus aktif.

Kasus aktif artinya pasien yang masih dirawat akibat corona.

Baca Juga: Hari Ini Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Tambah 41.168 Orang 

Kabar baiknya, hari ini ada 48.508 orang yang sembuh dari corona.

Jumlah total warga di Indonesia yang telah sembuh dari corona sebanyak 3.084.702 orang.

Selain itu, ada 1.498 orang yang meninggal dunia pada hari ini sehingga total angka kematian Indonesia sebanyak 107.096 orang.

Disiplin Prokes

Pemerintah juga melaporkan jumlah suspek yang dipantau hari ini. Ada 238.649 suspek yang dipantau. Untuk jumlah spesimen yang diuji sebanyak 166.764.

Pemerintah tak henti-hentinya mengimbau warga agar menaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yakni mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak.

Pemerintah juga telah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 dan 4 untuk menekan laju penyebaran virus.

Warga diminta menaati aturan dalam PPKM darurat agar pandemi virus corona dapat teratasi.

Baca Juga: Rekor! Hari Ini 1.383 Orang Meninggal karena Covid-19

Sementara itu, Amerika Serikat dilanda lonjakan kasus Covid-19 dengan mencatatkan rata-rata 100.000 kasus harian baru setiap harinya.

Kian tingginya infeksi corona diperparah dengan varian Delta yang sangat mudah menular dan tingkat vaksinasi yang masih rendah di wilayah selatan.

Para pejabat kesehatan khawatir kasus corona, tingkat rawat inap, dan kematian akan terus melonjak jika vaksinasi tak berjalan lancar.

Hingga saat ini baru sekitar 50% penduduk AS yang divaksinasi lengkap dan lebih dari 70% lainnya menerima satu dosis vaksin.

“Kami bisa mencapai ratusan ribu kasus sehari mirip dengan lonjakan kasus pada awal Januari 2020,” kata Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, Rochelle Walensky seperti dilansir Associated Press, Minggu (8/8/2021).

Selama tujuh hari terakhir, kematian harian meningkat dari sekitar 270 kasus menjadi hampir 500 kasus per hari.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya