SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona. (Gov.uk)

Solopos.com, SRAGEN — Tren kenaikan bed occupancy rate (BOR) atau tingkat pemanfaatan tempat tidur di rumah sakit (RS) di Kabupaten Sragen meningkat pekan ini. Per Jumat (11/6/2021), BOR ruang isolasi pasien Covid-19 di Sragen mencapai 75%.

Sementara BOR untuk ruang intensive care unit (ICU) RS di Sragen naik menjadi 90%. Sebelumnya pada Senin (7/6/2021) lalu, BOR untuk ruang isolasi RS masih 64% atau berarti ada kenaikan hingga 11% dalam waktu lima hari.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sedangkan BOS untuk ruang ICU pada Senin lalu masih di angka 84,21% naik hingga 5,79% menjadi 90%.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, dr. Hargiyanto, menyampaikan BOR untuk ICU sekarang mencapai 90% dari kapasitas sebanyak 19 tempat tidur.

Baca juga: Siswi SMA Sragen Dihamili Paman Sendiri, Psikolog Diterjunkan untuk Pulihkan Psikis

Dalam tiga hari ke depan, Hargiyanto menyampaikan pembangunan ruang ICU dengan kapasitas enam tempat tidur di RSUD dr. Soeratno Gemolong, Sragen, sudah selesai dan bisa digunakan. Dengan penambahan enam bed di ICU tersebut akan menurunkan persentase BOR ICU di Sragen.

“Untuk BOR isolasi di RS di Sragen memang meningkat menjadi 75%. Peningkatan BOR isolasi itu disebabkan Sragen sedang puncak-puncaknya peningkatan kasus baru Covid-19. Hari-hari sebelumnya angka kasus rata-rata 50 orang per hari, sejak sepekan terakhir naik bisa sampai 70 orang per hari. Hari ini saja kasus baru lebih dari 70 orang,” ujar Hargiyanto saat dihubungi Solopos.com, Jumat sore.

Kebutuhan Air Bersih

Dia menerangkan DKK memperbaiki sarana dan prasarana di Technopark untuk menghadapi lonjakan kasus baru di Sragen yang trennya masih naik. Dia mengatakan DKK membangun sumur dalam untuk kebutuhan air bersih bagi warga yang melaksanakan isolasi mandiri di Technopark.

Baca juga: Siap-Siap Daftar PPDB SMP, Calon Siswa Baru di Sragen Bisa Tempuh 4 Jalur Ini

Dia mengatakan jumlah penghuni Technopark sekarang terus bertambah dari 105 orang per Senin lalu, kini naik signifikan menjadi 158 orang. BOR di Technopark Sragen sudah di atas 50% dari total kapasitas sebanyak 280 tempat tidur.

“Semoga setelah melewati puncak Covid-19 ini, kasus di Sragen mulai mereda dan menuju zona hijau,” harapnya.

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyiapkan instruksi Bupati untuk penanganan Covid-19 yang terus meningkat. Instruksi Bupati itu direncanakan keluar pada pekan depan setelah mengakomodasi permasalahan yang ada di daerah.

“Banyak evaluasi dan kami sudah menyiapkan langkah. Tunggu instruksi Bupati saja yang berlaku pada 15 Juni mendatang. Hari ini tadi ada video conference dengan Presiden. Beliau berpesan supaya berhati-hati. Sempat dipaparkan kondisi Covid-19 di Jawa Tengah dan Sragen masih masuk. Selain itu Presiden juga meminta supaya mengejar cakupan vaksin,” ujarnya.

Baca juga: Klaster Lamaran Brangkal Sragen: 118 Warga Jalani Tes Antigen Massal, 2 Orang Positif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya