SOLOPOS.COM - Ilustrasi gantung diri (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, BOYOLALI–Entah apa yang melintas di benak anak baru gede (ABG) ini hingga nekat mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Bayu Pamungkas, 13, warga RT 008/RW 005, Dukuh Bantulan, Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Kamis (1/5/2014), ditemukan tewas dalam kondisi gantung diri di rumahnya.

Informasi yang dihimpun solopos.com, Kamis, kejadian tersebut kali pertama diketahui ibu korban, Pujiyanti. Ketika itu, sekitar pukul 08.00 WIB, Pujiyanti tiba di rumahnya setelah pergi ke luar rumah beberapa saat. Kondisi rumah kala itu terlihat sepi. Pujiyanti pun mencari korban ke belakang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Alangkah terkejutnya dia ketika mendapati anak bungsunya itu telah terbujur kaku dalam kondisi gantung diri dengan seutas tali plastik berwarna hijau di kusen pintu menuju dapur. Kejadian itu pun dilaporkan kepada ketua RT dan kepolisian setempat.

“Yang mengetahui kali pertama ibunya [Pujiyanti] yang baru datang ke rumah setelah pergi ke luar. Sekitar pukul 08.00 WIB. Korban ditemukan sudah gantung diri di kusen pintu menuju dapur,” ungkap ketua RT 008, Tuladi, 46, ketika ditemui wartawan di lokasi, Kamis.

Tidak diketahui pasti alasan korban nekat melakukan perbuatan tersebut. Menurut keterangan sejumlah warga, siswa kelas I salah satu SMP negeri di Kabupaten Boyolali itu dikenal sebagai sosok yang pendiam. Sebelum kejadian itu, korban sempat dimarahi ibunya lantaran ketahuan merokok.

“Katanya sebelumnya sempat dimarahi ibunya karena ketahuan merokok,” kata Wuryoko, salah seorang warga setempat.

Kapolres Boyolali, AKBP Budi Haryanto, melalui Kapolsek Banyudono, AKP Wahidin, ketika dimintai informasi, menyebutkan dari hasil pemeriksaan terhadap jasad korban, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Penyebab kematian korban dipastikan karena gantung diri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya