SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

Kasus bunung diri di Jawa Tengah pada 2014 diklaim Polda setempat menurun dibanding tahun lalu. Tahun ini jumlah kasus mencapai 301 kasus.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

 

Ekspedisi Mudik 2024

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Kepolisian mencatat 301 kasus bunuh diri terjadi di berbagai wilayah di Jawa Tengah sepanjang 2014.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Liliek Darmanto di Semarang, Jumat, mengatakan, terdapat tren penurunan kasus bunuh diri dibanding 2013.

“Pada 2013 terjadi 340 kasus bunuh diri,” katanya seperti dikutip Antara, Minggu (4/12/2014).

Menurut dia, ada beberapa hal yang memicu seseorang nekat bunuh diri.

Penyebab terbesar bunuh diri, lanjut dia, yakni depresi karena berbagai persoalan hidup.

“Banyak persoalan hidup, seperti masalah ekonomis, rumah tangga, penyakit yang tidak kunjung sembuh, dan sebagainya,” katanya.

Adapun cara yang dilakukan untuk mengakhiri hidup, kata dia, di antaranya dengan gantung diri atau meminum racun.

Ia menuturkan ancaman depresi di masyarakat tersebut menjadi salah satu keprihatinan tersendiri.

Oleh karena itu, lanjut dia, perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat terkait kondisi tersebut sehingga bisa saling mendukung jika ada kemungkinan seseorang yang akan bunuh diri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya