SOLOPOS.COM - Ilustrasi tim medis mengecek hasil tes virus corona. (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Setelah sepekan tak ada tambahan pasien positif, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo mencatatkan kasus baru pada Kamis (2/7/2020).

Seorang perempuan lanjut usia (lansia) berumur 67 tahun asal Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, terkonfirmasi positif virus corona. Dengan tambahan tersebut, kumulatif pasien positif corona di Kota Bengawan menjadi 43 orang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Perinciannya, satu orang menjalani karantina mandiri, tiga orang rawat inap di rumah sakit, 35 pasien sembuh, dan empat orang meninggal dunia.

Gibran Cawali Pilkada Solo Diserang, Pendukung Pasang Badan

Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, mengatakan berdasarkan tracing sementara kasus baru tersebut memiliki riwayat bepergian ke luar kota.

Namun, jarak antara tanggal uji swab dengan tanggal bepergian terlalu dekat. “Bisa saja dia tertular saat di Solo. Namun informasinya tidak pergi ke mana-mana. Makanya, nanti lebih diperdalam lagi tracing-nya, termasuk dari keluarga,” kata dia kepada wartawan, Kamis.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan sebelum diketahui tertular virus SARS CoV-2, pasien tersebut menjalani uji cepat atau rapid test pada 22 Juni. Hasil rapid test tersebut reaktif.

3 Kali Kalah, Begini Perjalanan Gugatan Hukum Kasus Tabrak Lari Flyover Manahan Solo

Sesudah itu, pasien yang menjadi kasus baru Covid-19 Solo itu melakoni uji swab secara polymerase chain reaction (PCR) yang hasilnya baru keluar pada Rabu (1/7/2020).

Enam Anggota Keluarga Karantina Mandiri

Riwayat bepergian perempuan lansia itu pada 21 Juni. Ia bepergian ke luar daerah bersama keluarganya menggunakan kendaraan pribadi.

“Enam anggota keluarga serumah akan kami ambil swabnya pada Jumat [3/6/2020]. Saat ini mereka sudah kami minta menjalani karantina mandiri di rumah,” ungkap Ning, sapaan akrabnya.

Update Covid-19 Boyolali: 5 Sembuh, Positif Tambah 1 Orang

Melihat riwayatnya, Ning menduga kasus baru Covid-19 Solo asal Purwosari itu sudah tertular saat bepergian pada 21 Juni. Ning menambahkan kondisi klinis pasien itu baik, meski usianya sudah sepuh. Dia tidak membutuhkan ventilator atau alat pendukung lain.

Data lain, jumlah kumulatif pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 273 orang. Dari jumlah itu, tinggal delapan orang yang menjalani rawat inap.

Sisanya sebanyak 228 orang sembuh dan 37 orang meninggal dunia. Sementara jumlah orang dalam pemantauan (ODP) 659 orang, dengan uraian 15 orang menjalani rawat jalan, seorang rawat inap, dan sisanya selesai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya