SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> &mdash; Publik dunia maya di media sosial Facebook dan Twitter belakangan hari ini digegerkan dengan kisah salah satu pengguna akun Facebook yang mengaku berhenti bekerja karena bosnya menolak memasang bendera Indonesia. Kisah itu diungkapkan di akun Facebook Nur Ainun, 23 Juli 2018 lalu.</p><p>Pengguna akun Facebook tersebut mengaku bekerja di salah satu perusahaan pariwisata di Pulau Raja Ampat, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Ia mengaku berhenti bekerja karena si bos tak mau memasang bendera Indonesia di tempatnya bekerja.</p><p>Ia mengaku sempat mengingatkan sang bos agar memasang Sang Merah Putih karena perusahaan tersebut pernah mendapatkan teguran dari TNI Angkatan Laut. "Itu tidak penting. Dan untuk apa memasang bendera bodoh itu? Saya dari Italia jadi harus memasang bendera Italia," ungkap si bos seperti dikutip pengguna akun Facebook Nur Ainun.</p><blockquote class="twitter-tweet" data-lang="en"><p dir="ltr" lang="in">1. Met malem Rabu tuiippsss~<br />Gue mo cerita soal warga biasa, orang kebanyakan, spt kamoh &amp; akoh.<br /><br />Dia bkn siapa-siapa. Gak penting mnurut mereka&sup2; yg berkuasa. Atau mereka yg kaya raya (menurut ukuran normal).<br /><br />Namanya Siti Nurainun.<br />Perempuan. Umur 36 thn<br />Lokasi:Raja Ampat<br />*D <a href="https://t.co/siiPZgAG6J">pic.twitter.com/siiPZgAG6J</a></p>&mdash; Capres Abadi (@P3nj3l4j4h) <a href="https://twitter.com/P3nj3l4j4h/status/1021749481950388225?ref_src=twsrc%5Etfw">July 24, 2018</a></blockquote><p>Sang bos juga mengaku tak mengetahui ada peraturan yang mewajibkan memasang bendera merah putih di perusahaannya. Ia juga meminta agar pegawainya yang protes agar menunjukkan surat formal dari pihak berwenang.</p><p>Pengguna akun Facebook Nur Ainun itu lantas mengaku sakit hati setelah bendera Indonesia dihina bosnya. Ia mengaku berhenti bekerja dari perusahaan tersebut karena merasa bosnya telah menghina Indonesia. Selain itu, perusahaan tempatnya bekerja juga dinilai tak pernah memikirkan kesejahteraan pegawainya.</p><p>Tak lupa ia mengunggah surat pengunduran dirinya yang ditulis manual. Surat tersebut tertanggal 24 Juni 2018.</p><p>Kisah itu lantas viral dan ramai dikomentari netizen. Di Twitter, netizen ramai menyoroti kisah tragis Nur Ainun itu setelah kirimannya dibagikan di akun Twitter <em>@P3nj3l4j4h</em>. Tak sedikit netizen yang mengecam bos perusahaan yang dimaksud karena dianggap tak mampu menghormati bendera Indonesia.</p><p>"Tenggelamkan kapal dan bendera Italianya. Suruh makan ikan yang banyak agar bisa cerdas sedikit si <em>italian</em> itu," ungkap pengguna akun Twitter <em>@stevanustand</em>.</p><p>"Luar biasa, demi Merah Putih yang dihina dia rela mengundurkan diri dari pekerjaan yang menopang hidupnya. Perlu diapresiasi ini harusnya," tulis pengguna akun Twitter <em>@Nuckclear</em>.</p><p>"NKRI harga mati, tolak TKA [tenaga kerja asing] yang berbuat semena-mena," tambah pengguna akun Twitter <em>@MIshak86349808</em>.</p><p>Di sisi lain, pengguna akun Facebook Nur Ainun yang membeberkan kisah tragis itu berharap ada tindakan tegas dari departemen tenaga kerja (depnaker) setempat kepda perusahaan yang ia maksud. Bukan hanya karena Sang Merah Putih, namun menurut Nur Ainun perusahaan tersebut juga perlu memikirkan kesejahteraan pegawainya.</p>

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya