SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Indonesia Sehat (KIS). (JIBI/Solopos/Antara/Dewi Fajriani)

Kartu Indonesia Pintar, Mendikbud meminta kepala sekolah proaktif mengambil KIP untuk mempercepat penyaluran.

Madiunpos.com, MALANG–Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meminta kepala sekolah di Malang untuk menjemput Kartu Indonesia Pintar (KIP) di kepala desa, hal itu dilakukan untuk mempercepat penyaluran kartu tersebut.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Saya minta kepala sekolah jemput KIP ke desa, dan saya juga minta pak Bupati untuk menggerakkan kepala desa untuk memberikan KIP kepada orang tua siswa, dan juga buat orang tua mengantarkan anaknya ke sekolah agar uangnya dapat dicairkan,” kata Muahdjir saat mengunjungi SDN Mangliawan I, Malang, seperti dilansir Antara, Jumat (2/9/2016).

Ekspedisi Mudik 2024

Dia juga meminta semua pihak berperan aktif dalam penyebaran KIP karena hal itu adalah hak anak Indonesia. Jika hingga akhir September penyebaran tidak optimal maka KIP akan dihentikan, dan akan dicari solusi pengganti KIP, kata Muhadjir.

“Saya harap akhir September nanti penyebaran KIP di Malang bisa mencapai 90 persen,” kata dia.

Bupati Malang Rendra Kresna mengatakan penyebaran KIP di Kabupaten Malang baru mencapai 40 persen, pihaknya pun akan mempercepat penyebaran kartu tersebut.

Kartu Indonesia Pintar (KIP) pada 2015 ditargetkan membidik 19 juta siswa usia sekolah di seluruh Indonesia, namun hingga saat ini penyebarannya masih belum merata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya