SOLOPOS.COM - Karyawan di dekat logo Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta, Jumat (17/1/2020). (Bisnis-Abdullah Azzam)

Solopos.com, SOLO — Lomba Karya Riset Ilmiah (Karisma) Otoritas Jasa Keuangan Institut (OJKI) 2021 ditutup dengan diumumkannya para pemenang kategori mahasiswa dan umum, melalui zoom meeting, Kamis (28/10/2021) siang.

Pemenang kategori umum diraih oleh Hasan Al-Banna dengan judul tulisan Influencing Factors of Loan Success and Loan Default in P2P Lending Based on Lender Nad Borrower Domicile.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara, kategori mahasiswa diraih Muhammad Saeful Hakim, Ariqoh Wahyu Armadhani, dan Mervin Goklas Hamonangan dengan judul Pengelolaan Risiko Kredit di Era Digital: Kerangka Kerja Implementasi Artificial Intelligence dan Machine Learning Pada Credit Scoring Perbankan di Indonesia.

Sebelum pengumuman para peserta memaparkan karya riset mereka di hadapan tim juri dan peserta seminar bertajuk Penguatan Manajemen Risiko, Pengembangan Regtech dan Suptech dalam Menjaga Stabilitas Sektor Jasa Keuangan.

Baca Juga: Biar Ekonomi Tumbuh 5%, Investasi 2022 Ditarget Capai Rp1,2 Kuadriliun

Kedua riset tersebut dianggap menarik dan cukup kuat karena relevan dengan kondisi saat ini. Karya Hasan misalnya membahas tentang layanan peer to peer (P2P) lending yakni layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi.

Pertumbuhan P2P lending berkembang pesat sejalan dengan pertumbuhan penetrasi Internet. Ia meneliti dampak negatif maupun positif dari perkembangan tersebut.

Deputi Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Institute Keuangan Digital, Imansyah, atas nama Dewan Komisioner OJK mengapresiasi semua pihak yang ikut mendukung Karisma OJKI 2021. Ia berharap kompetisi tersebut memberikan manfaat dalam hal peningkatan kualitas riset.

Selama ini OJK selaku pengawas sektor keuangan selalu ingin jadi lembaga yang kredibel. Upaya yang dilakukan yakni melakukan inisiasi riset secara rutin dan berkesinambungan secara internal maupun dengan pihak luar.

Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, KPP Madya Solo 19 Kali Sita Aset Wajib Pajak

Kolaborasi riset tersebut harapannya bisa membantu berikan kontribusi atau masukan tentang pengaturan keuangan berbasis hasil riset.

“Melalui awarding dan seminar ini kami berharap ada inisiatif-inisiatif baru. Serta menjadi forum silaturahmi yang berharga bagi kita semua. Kami berharap forum ini terus berlanjut. Sehingga sama-sama memberikan dukungan pada perekonomian nasional,” terangnya, Kamis.

Sebelumnya, Kepala OJK Institute (OJKI), Agus Sugiarto, Jumat (12/3/2021), mengatakan teknologi finansial atau fintech terus berkembang. Maka sangat diperlukan perubahan model pengawasan keuangan dari konvensional ke arah digital.

Oleh karena itu, OJK beradaptasi dengan mengadakan lomba OJKI 2021. Salah satu tujuannya adalah ingin mendapatkan masukan terkait konsep-konsep supervisory technology dan manajemen risiko di era digital.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya