SOLOPOS.COM - Zlatan Ibrahimovic (Euro2016)

Karier pemain Zlatan Ibrahimovic yang memutuskan pension dari Timnas.

Solopos.com, NICE — Piala Eropa 2016 jadi panggung terakhir Zlatan Ibrahimovic membela Timnas Swedia. Setelah turnamen sepak bola antarnegara di Eropa ini rampung, megabintang Paris Saint Germain (PSG) itu memutuskan pensiun dari Blagult, julukan Swedia. Total ia sudah tampil sebanyak 115 kali.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Keberadaan Ibrahimovic di skuat Swedia memang sangat vital. Tak hanya sebagai kapten tim, salah satu striker terbaik dunia ini juga memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak Swedia sepanjang masa dengan total 62 gol.

Debut Ibra bersama Timnas utama Swedia dalam sebuah laga persahabatan kontra Faroe Island, di Tipshallen, 31 Januari 2001. Sebelumnya, ia merupakan bagian dari skuat Timnas U-18 (1999) dan Timnas U-21 (2001). Saat masih di level U-21, penyerang didikan Malmo ini bermain enam kali dan menciptakan tujuh gol.

Mantan striker Juventus dan Inter Milan ini memulai kiprah di ajang resmi kualifikasi Piala Dunia 2002 saat menghadapi Azerbaijan. Ibra turut berjasa membawa Swedia menang 3-0. Ia juga menjadi bagian dari timnas di Piala Dunia 2002 di Korea Jepang. Tapi, sepak terjangnya hanya sampai babak 16 besar setelah didepak Senegal.

“Pertandingan terakhir di Euro akan jadi laga terakhir saya bersama Swedia. Saya tidak akan bermain di Olimpiade 2016 [Brasil],” ungkap Ibra, dilansir Fourfourtwo.com, Rabu (22/6/2016).

Pelatih Timnas Swedia, Erik Hamren, pun sudah mengetahui keputusan Ibra. “Dia [Ibra] berkontribusi sangat besar untuk Swedia. Dia bilang kepada saya mau pensiun dari timnas sejak Februari lalu. Berkatnya, Swedia memiliki masa depan yang cerah. Kami akan sangat kehilangannya sebagai pencetak gol dan secara personal,” paparnya, dilansir Soccerway.com.

Sepeninggal Ibra, Hamren optimistis Swedia punya banyak penerus. Keberadaan sosok pemain berusia 34 tahun itu menjadi inspirasi bagi banyak pesepak bola muda. Kabarnya, Ibra segera meninggalkan PSG lalu pindah ke Manchester United seiring kedatangan Jose Mourinho sebagai manajer baru Old Trafford.

“Saya yakin tentang masa depan kami bersama para pemain muda. Bintang kami pergi adalah sebuah kehilangan besar,” jelas Hamren.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya