SOLOPOS.COM - Pelatih Newcastel, Alan Pardew, menjadi buruan Crystal Palce untuk mengisi lowong pelatih. Ist/bbc.co.uk

Karir pelatih di Liga Premier Inggris dapat setiap saat berubah. Salah satunya adalah Alan Irvine yang dipecat klubnya.

Solopos.com, LONDON — Bukan hanya transfer pemain, lalu lintas masuk-keluar pelatih di Liga Premier pun semakin ramai. Alan Irvine menjadi korban kedua pemecatan pelatih musim ini. Pria berusia 56 tahun tersebut harus kehilangan pekerjaannya setelah resmi didepak dari kursi pelatih West Bromwich Albion, Selasa (30/12/2014).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pekan lalu, tim penghuni degradasi, Crystal Palace, juga memecat pelatihnya, Neil Warnock. Tim berjuluk The Eagles itu pun dikabarkan sedang getol mendekati Alan Pardew  untuk dijadikan suksesor Warnock. Padahal, Pardew masih  memiliki kontrak selama enam tahun di St. James Park, markas Newcastle.

Para petinggi West Brom sudah kehilangan kesabaran. Tim berjuluk The Baggies tersebut harus mendepak Irvine setelah menelan tujuh kekalahan beruntun dalam sembilan laga terakhir. Alhasil, posisi West Brom merosot drastis ke peringkat ke-16 klasemen sementara dan hanya terpaut satu poin dari zona degradasi.

Irvine merupakan pelatih ketiga yang dipecat West Brom dalam kurun waktu hanya sekitar 12 bulan terakhir. Nasib Irvine tak kalah tragis dari pendahulunya, yakni Stave Clarke dan Pepe Mel. Irvine dipaksa harus menuju pintu keluar The Hawthorns setelah timnya berturut-turut kalah dari Queens Park Rangers (QPR), Manchester City, dan Stoke City.

“Alan [Irvine] mengesankan semua orang dengan sikapnya, dedikasi dan ketekunan, tetapi ia sadar hasil yang dia peroleh tidak cukup baik,” jelas Direktur Teknik West Brom, Terry Burton, seperti dilansir Reuters, Selasa.

Berbagai spekulasi pengganti Irvine pun muncul. Di antaranya mantan pelatih Crystal Palace, Tony Pulis dan mantan arsitek Tottenham Hotspur, Tim Sherwood. Sementara Palace terus bernafsu mengejar tanda tangan Pardew.
The Eagles secara resmi telah meminta izin kepada  The Magpies untuk mengadakan pembicaraan dengan manajer berusia 53 tahun tersebut. Palace dikabarkan siap membayar kompensasi untuk memboyong Pardew.

“Crystal Palace menawari kompensasi untuk Alan setelah mendapatkan izin mengadakan pembicaraan dengan mereka,” urain pernyataan Newcastle mengenai pelatih yang datang ke St. James Park sejak Desember 2010 silam itu.

Banyak yang menilai keinginan Pardew merapat ke Palace sebagai sebuah tindakan konyol. Bahkan tak sedikit yang menertawakan itu. Pasalnya, Newcastle memiliki prestasi dan reputasi lebih baik ketimbang Palace di jagat sepak bola Inggris dan Eropa. Meski demikian, Warnock mendukung Pardew sebagai manajer baru Palace menggantikan posisinya.

“Anda akan tertawa mendengar ini, namun ketika kami berada di Newctasle, Alan mendapatkan banyak pukulan di sana [Pardew sempat didesak mundur suporter Newcastle]. Saya masih ingat menariknya setelah laga dan mengatakan ke dia: Ini [Palace] adalah klub untukmu dan klubmu berikutnya,” jelas Warnock, dilansir Daily Mail. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/SOLOPOS)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya