SOLOPOS.COM - Manajer Everton, Roberto Martinez. DokJIBI/SOLOPOS/Reuters

Karier pelatih Roberto Martinez yang menjadi pelatih baru Timnas Belgia.

Solopos.com, BRUSSELS — Asosiasi Sepak Bola Belgia (KBVB) resmi menunjuk Roberto Martinez menggantikan Marc Wilmots sebagai pelatih kepala Timnas Belgia. Keputusan ini diumumkan KBVB melalui akun Twitter, Rabu (3/8/2016) malam waktu setempat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Martinez kali terakhir menjabat sebagai manajer Everton sebelum dipecat, Mei 2016 lalu. Pelatih berusia 43 tahun ini mengabdi selama tiga musim di Goodison Park. Dia akan diperkenalkan ke publik, Kamis (4/8/2016) waktu setempat.

“Pelatih kepala baru kami: Roberto Martínez ! #welcomeRoberto #tousensemble,” tulis KBVB melalui Twitter, dilansir Thesun.co.uk, Kamis.

Sebelumnya, Wilmots harus rela kehilangan pekerjaan karena gagal membawa The Red Devils, julukan Belgia, juara di ajang Euro 2016. Perjuangan mereka terhenti di perempatfinal lantaran didepak Wales.

Wilmots menangani Belgia selama empat tahun. Meskipun belum bisa mempersembahkan satu trofi pun, pelatih berusia 47 tahun ini sukses mengantar De Rode Duivels nangkring di peringkat teratas FIFA. Bahkan, sekarang Belgia masih menduduki ranking kedua dunia.

Saat Piala Dunia 2014 lalu Belgia juga sampai di perempatfinal. Mereka disingkirkan runner up Piala Dunia 2014, Argentina. Sebenarnya, Eden Hazard dkk. jadi favorit di Euro 2016 yang digelar di Prancis. Sayang, tim yang diperkuat sederet bintang Eropa ini dipecundangi 1-3 oleh Wales di delapan besar.

Sementara itu, Martinez sang pengganti Wilmots mengawali karier kepelatihan di musim 2007 lalu. Ia yang lahir di Balaguer, Spanyol, lalu pindah ke Inggris dan membesut beberapa klub seperti Wigan, Motherwell, Walsall, Swansea, dan Chester. Kali pertama ia membesut Swansea City di Divisi Championship sebelum hengkang ke Wigan Atletic di Liga Premier musim 2009. Ia berhasil membawa Wigan juara FA Cup musim 2013 sebelum akhirnya terdegradasi ke Divisi Championship.

Martinez kemudian didapuk sebagai manajer Everton. Musim pertama bersama The Toffees, julukan Everton, ia sukses besar. Ia mengantar tim Merseyside ini finis di peringkat kelima klasemen akhir. Akan tetapi, setelah itu prestasi Everton merosot drastis. Di musim 2015/2016 The Toffees kalah delapan dari 19 pertandingan di kandang dan menutup musim di peringkat ke-11.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya