Solopos.com, KARANGANYAR — Pemkab Karanganyar bersiaga terhadap kemungkinan penambahan kasus Covid-19 pekan ini atau selang 15 hari pascalibur Lebaran dan kunjungan wisata.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menyampaikan hal itu saat ditanya perkembangan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Karanganyar. Dia menyebut kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Karanganyar fluktuatif.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
“Covid-19 ya masih naik, turun. Tetapi kami berupaya mendisiplinkan [masyarakat] terus. Supaya satgas PPKM semakin masif menyosialiasikan protokol kesehatan. Karena lonjakan kemungkinan ada di pekan ini,” kata Bupati saat berbincang dengan wartawan seusai kegiatannya, Jumat (28/5/2021).
Baca juga: Karanganyar Dapat Tambahan 9.700 Dosis Vaksin Sinovac, Ini Peruntukannya
Yuli, sapaan akrabnya, menyampaikan prediksi penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terjadi pekan ini. Dia menghitung dampak pascalibur Lebaran dan kunjungan wisatawan akan muncul selang sepuluh hari hingga 15 hari.
Meski demikian, Yuli menuturkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar mencoba mengantisipasi tersebut.
“Pascalibur Lebaran dan kunjungan wisata itu kami menghitung 15 hari. [Pekan] ini harus ekstraketat, lebih disiplin,” tutur dia.
Zona Oranye
Ditemui secara terpisah, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar, Purwati, menuturkan Karanganyar berada di zona oranye pekan ini. Tetapi, perempuan berkerudung itu memberikan catatan khusus perihal penerapan protokol kesehatan.
“Masyarakat mulai lengah menerapkan protokol kesehatan. Terutama dalam hal pemakaian masker. Kami menghitung enggak ada 50% orang di Karanganyar patuh mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Jadi kami harus kerja keras lagi untuk sosialisasi, edukasi,” ujar dia.
Purwati menyampaikan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Karanganyar hingga Kamis (27/5/2021) masih didominasi klaster kontak erat keluarga. Tetapi, jumlah kasus meningkat apabila dibandingkan pekan lalu pada periode yang sama.
Baca juga: Dokumen 850 Calhaj Karanganyar Tetap Diproses Meski Belum Pasti Kapan Berangkat
Solopos.com menghitung jumlah kasus pekan lalu pada Senin-Kamis (17-20/5/2021) dan membandingkan dengan Senin-Kamis (24-27/5/2021) pekan ini. Pekan lalu terjadi penambahan 98 kasus sedangkan pekan ini 128 kasus.
“Pascalebaran ini masih kontak erat keluarga. Masih belum ada dampak dari mudik, Lebaran, liburan. Tetapi memang mobilitas masyarakat sudah tinggi. Itu tidak masalah, tetapi dengan sejumlah catatan,” tutur dia.
Sejumlah catatan yang dia maksud itu berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan. Menurutnya, masyarakat harus tetap mengenakan masker selama beraktivitas di luar rumah.
Baca juga: Mobil, 2 Motor, Hingga Kain Pel Disita Polisi Dalam Kasus Penganiayaan Pemuda Jumapolo Karanganyar
Hal lain yang harus diperhatikan berkaitan dengan konsumsi makanan bergizi, mengurangi stres, dan pola hidup sehat.
‘’Kalau masyarakat mau taat prokes, enggak apa-apa [mobilitas tinggi]. Masyarakat jangan lengah. Makanya kami selalu edukasi, dikira cerewet, galak enggak apa-apa. Tujuannya demi masyarakat. Mari waspada dan terus meningkatkan imunitas. Kalau bukan dimulai dari diri sendiri, lalu siapa?” jelas dia.