SOLOPOS.COM - Daun-daun anthurium jenmanii varigata yang disebut sejumlah pedagang tanaman hias tengah naik daun. (dok. Solopos.com)

Solopos.com, KARANGANYAR — Sembilan tahun lalu, tepatnya pada 11 Mei 2013, Solopos.com menurunkan berita tentang harga tanaman jenmanii atau sering dikenal dengan jemani mencapai Rp20 juta untuk jenis varigata ukuran sedang.

Setelah sekian lama terpuruk, jenmani kembali diburu di pasaran. Kebangkitan kembali tanaman anthurium khas Karanganyar ini dimulai sejak sebulan terakhir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Varietas yang paling banyak diburu ialah jenmani varigata. Tanaman jenmanii varigata terbentuk lantaran kelainan gen.

Satu tanaman jenmani varigata ukuran sedang bahkan mencapai Rp20juta. “Ini sudah ditawar Rp15 juta tapi enggak saya berikan,” ujar seorang pembudidaya jenmani asal Papahan, Tasikmadu, Karanganyar, Ispitri, 49, sembari menunjukkan tanaman jenmani varigata ukuran sedang kala itu.

Ekspedisi Mudik 2024

Ditemui Solopos.com di kediamannya, Ispitri menunjukkan koleksi jenmani hasil budi daya mencapai ribuan biji. Ketika harga tanaman tersebut anjlok beberapa tahun lalu, dia masih setia membudidayakannya.

Baca Juga : Wow! 4 Tanaman Hias Karanganyar Ini Ditukar dengan 1 Unit Honda Jazz

Ispitri bahkan tidak menyangka harga jenmani bakal kembali menanjak. Dia baru menyadari harga jenmani varigata tinggi setelah mengikuti pameran tanaman di Taman Balekambang beberapa waktu lalu.

Saat itu, lanjut dia, seorang kolektor tanaman dari Jakarta tertarik pada jenmani varigata yang dia bawa. Orang itu menawar tanaman dengan harga tinggi.

Menurut Ispitri, tingginya ketertarikan kolektor pada jenmani varigata disebabkan keunikan tanaman itu. “Ini kan kelainan gen alami jadi unik, jarang juga yang punya,” imbuh dia.

Ispitri menuturkan tanaman hasil kelainan gen yang memiliki harga tertinggi yakni jenmani jenis cobra dan mangkok. Kedua varietas jenmani tersebut belum banyak dibudidayakan sehingga termasuk jenis tanaman langka.

Baca Juga : Awas Tertipu! Ini Perbedaan Monstera Marmorata dengan Sirih Gading

“Jenmani cobra dan mangkok itu yang biasa saja harganya sudah tinggi, apalagi yang varigata bisa mencapai ratusan juta,” tuturnya.

Seorang kolektor tanaman asal Papahan, Tasikmadu, Edi Purwanto, mengaku sengaja datang ke kediaman Ispitri untuk mencari jenmani varigata. Namun, dia harus pulang dengan tangan kosong lantaran si empunya enggan menjualnya.

“Saya maunya yang masih kecil itu tadi, lebih kelihatan kelainannya. Pengin saya pelihara sendiri sampai besar,” ujarnya.

Edi mengaku sebagai pemain lama dalam bisnis jenmani. Ketika mengetahui harga jenmani kembali menanjak, dia bergegas berburu tanaman langka itu.

Baca Juga : Tak Hanya White Tiger, Monstera Variegata Marble Juga Jadi Primadona, Harganya Rp3 Juta per Daun

Konten Soloraya Hari Ini menyajikan berita, peristiwa pada masa lalu yang menyita perhatian publik di Soloraya. Tujuannya tak lain supaya pembaca bisa mengambil pelajaran berharga dari setiap peristiwa di masa lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya