SOLOPOS.COM - Pengunjung menikmati pemandangan dari Gunung Gamping, Tawangmangu, Karanganyar beberapa waktu lalu. Pemerintah Kabupaten Karanganyar berencana menormalkan kembali sektor wisata dalam waktu dekat dengan protokol kesehatan yang ditentukan. (Candra Mantovani/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR - Pemerintah Kabupaten Karanganyar berjanji akan menormalkan aktivitas pada sektor pariwisata dalam waktu dekat. Meskipun dinormalkan kembali dan boleh dibuka, namun ada beberapa aturan yang nanti harus dipatuhi pengelola untuk antisipasi persebaran Covid-19.

Mau Rapid Test Mandiri dan Bikin Surat Sehat di RSUD Karanganyar? Siapkan Rp440.000!

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Rencana tersebut diungkapkan oleh Bupati Karanganyar, Juliyatmono, ketika ditemui Solopos.com di ruang konferensi video Kantor Setda Karanganyar Jumat (29/5/2020). Dia menjelaskan pekan depan destinasi pariwisata swasta dan BUMD akan dibuka kembali. Namun, dia menegaskan akan ada aturan yang harus dipatuhi sebagai kompensasi.

“Pekan depan rencananya akan kami normalkan kembali aktivitas untuk sektor pariwisata. Tapi akan ada rambu untuk mereka. Seperti kalau biasanya bisa menampung 1.000 pengunjung pas momen saat ini ya jangan segitu juga jumlahnya. Harus dikurangi untuk pembatasan fisik. Jadi ada jarak tidak berjubel ramai,” kata dia.

Salah satu cara untuk kontrol tersebut menurutnya bisa dilakukan dengan cara sistem memesan tiket sesuai kuota yang disediakan. Sehingga, tidak akan terjadi fenomena pengunjung yang sudah terlanjur datang tidak bisa menikmati wisata karena harus pulang. Sehingga, pengelola dituntut untuk menginformasikan hal tersebut melalui sosial media atau website masing-masing secara update.

Simulasi New Normal Pasar di Karanganyar, Ini Paling Sulit Diterapkan

Pembukaan Tempat Wisata

“Jadi kalau dibatasi contohnya Grojogan Sewu jatah pembatasannya 250 pengunjung setiap harinya nanti tiket disediakan segitu dan harus diinfokan ke publik. Jangan sampai nanti ada yang kecele pas datang,” imbuh dia.

Untuk menerapkan hal tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan beberapa perwakilan pengelola pariwisata di Karanganyar. Sehingga, pola tersebut bisa diadopsi di semua destinasi wisata di Karanganyar.

“Kemarin kami baru berkoordinasi. Ada dari perwakilan Tawangmangu untuk persiapan besok kalau sudah dibuka nantinya,” ucap dia.

Persiapan New Normal, 234 Polisi di Karanganyar Patroli Disiplinkan Warga

Terpisah, Humas Agrowisata Taman Sondokoro, Teguh Sinung Nugroho, mengatakan saat ini rencana untuk membuka wisata masih dalam tahap koordinasi oleh direksi. Kemungkinan besar destinasi wisata milik Pabrik Gula Tasikmadu tersebut akan beroperasi mulai Senin (8/6/2020).

“Salah satu koordinasinya kemungkinan untuk persiapan new normal. Jadi kami belum bisa memastikan kapan akan buka kembali,” ucap dia.

Sebelumnya, destinasi wisata di Karanganyar terpaksa ditutup sementara lantaran adanya wabah Covid-19. Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu langkah pencegahan agar masyarakat tidak berkumpul di satu tempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya