SOLOPOS.COM - Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian. (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian berharap seluruh closed circit television (CCTV) di Indonesia terintegrasi.

Semarangpos.com, SEMARANG — Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Polisi Tito Karnavian meminta seluruh pemasangan sistem closed circuit television (CCTV) milik pemerintah maupun swasta terintegrasi untuk mempercepat penanganan tindak kejahatan. “Sistem CCTV merupakan tulang punggung dari digital security,” katanya di Semarang, Sabtu (4/2/2017).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sejumlah kasus kejahatan besar, harus diakui terungkap berkat bantuan CCTV, sebutlah misalnya bom Thamrin serta perampokan di Pulomas Jakarta. Namun ironisnya, imbuh Kapolri, pengungkapan-pengungkapan tersebut buah dari bantuan CCTV milik pribadi atau swasta. “CCTV milik pemerintah belum mengaver itu. Oleh karena itu bagaimana dibuat sistem yang terintegrasi,” katanya.

Beberapa upaya yang bisa dilakukan, lanjut dia, misal dengan pemasangan CCTV di ruang publik yang menjadi tanggung jawab pemerintah. Selain itu, seluruh pemerintah daerah bisa menerbitkan peraturan daerah yang mewajibkan seluruh gedung perkantoran memasang CCTV yang terkoneksi dengan sistem polisi.

Digital security, lanjut Tito, merupakan salah satu tantangan polisi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Respons cepat polisi terhadap laporan atau keluhan masyarakat juga merupakan salah satu tantangan yang harus dijawab oleh aparat kepolisian negara. “Tantangan dari seluruh kepolisian di dunia ini ialah kecepatan datang ke tempat kejadian peristiwa,” katanya.

Sayangnyam digital security di lingkungan kepolisian negara kini relatif kurang. “Oleh karena itu jadi tantang kepolisian dalam mengorganisasi agar quick respons bisa cepat,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya