SOLOPOS.COM - Jokowi

Jokowi (Agoes Rudianto/Espos/dok)

JAKARTA--Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo menghormati pilihan Cagub DKI Jokowi, yang bila menjadi gubernur nanti enggan mendapat pengawalan polisi (voorijder) di jalan. Timur menegaskan hal itu sepenuhnya hak dan pilihan Jokowi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Ya tentunya kita hargai hal-hal seperti itu,” jelas Timur di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Jumat (21/9/2012).

Lebih lanjut Timur menjelaskan, pengamanan voorijder di jalan itu sebenarnya diberikan guna keselamatan juga agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

“Sekarang beginilah yah, voorijder atau apapun, kita ini adalah bagaimana nanti semua tidak merugikan, baik dari yang dilakukan pengawalan maupun masyarakat. Kan begitu,” terangnya.

Sebelumnya Joko Widodo (Jokowi) menyebut akan tetap pada komitmennya di awal masa kampanye. Komitmen tersebut adalah tak menggunakan pengawal (voorijder) apabila menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

“Tidak pakai pengawalan,” ucap Jokowi di Posko Pemenangan Jokowi-Ahok, Jalan Borobudur No 22, Jakarta Pusat, Kamis (20/9/2012).

Menurut Jokowi, penggunaan pengawalan bukanlah gayanya. Dia menambahkan gaya tersebut kemungkinan besar juga akan diikuti oleh wakilnya Ahok.

“Bukan gaya saya pakai pengawalan seperti itu. Mas Basuki juga saya rasa seperti itu,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya