SOLOPOS.COM - Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf (kiri) berbincang dengan Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak di kediamannya wilayah Pasar Kliwon Solo pada Rabu (12/8/2020) malam. (Solopos/Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO -- Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menegaskan Jajaran Polresta Solo akan melaksanakan program Tiada Hari Tanpa Razia (THTR) untuk menekan penyakit masyarakat (pekat), kriminalitas, dan kecelakaan lalu lintas di Kota Solo.

Sah! Ade Safri Simanjuntak Jadi Kapolresta Solo Gantikan Andy Rifai

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pelaksanaan program itu akan digelar di lokasi-lokasi rawan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Jajaran Polresta Solo di-backup Sat Brimob dan Dalmas Polda Jateng sebelumnya telah menggelar razia sajam dan bahan peledak di tiga lokasi, dua di kawasan Pasar Kliwon, dan satu di Kecamatan Jebres. Kepolisian turut menyisir setiap sudut perkampungan yang teridentifikasi rawan gangguan Kamtibmas.

"Setiap hari kami melaksanakan operasi pemeriksaan barang bawaan di beberapa lokasi Kota Solo. Pemeriksaan menyasar kendaraan roda dua, roda empat, mobil boks , kendaraan pribadi, terutama mobil berpelat nomor luar kota. Pemeriksaan meliputi barang bawaan pengendara. Target kami temuan sajam, senpi, bahan peledak, narkoba dan barang berbahaya lain," ujar Kapolresta Solo saat dijumpai wartawan, Senin (17/8/2020).

Mulai Bertugas, Kapolresta Solo Ade Safri Simanjuntak Langsung Dapat PR Kasus Berat

Sosok yang resmi berdinas sebagai Kapolresta Solo 11 Agustus 2020 ini menyebut razia digelar di lokasi acak dengan waktu yang acak. Ia meminta masyarakat Kota Solo untuk tidak kaget jika menemui razia kepolisian pada waktu-waktu tertentu.

Demi Solo yang Kondusif

Ia menambahkan kegiatan itu juga untuk mewujudkan kekondusifan Kota Solo serta masyarakat dapat produktif di tengah pandemi. Hal itu juga sebagai menindaklanjuti perintah Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi untuk tidak memberikan ruang sedikit pun bagi kelompok intoleran maupun premanisme.

"Kami memberi jaminan kepada masyarakat agar tidak ada yang merasa takut atau resah. Kami akan menindak tegas siapa saja yang mencoba membuat situasi Kota Solo tidak kondusif," imbuh dia.

Silaturahmi Bersama Kapolresta Solo, Ini Komentar Habib Syech Soal Insiden Kerusuhan di Mertodranan

Sementara itu, Jelang Pilkada Solo Kapolresta Solo menyiapkan tiga strategi pengamanan yakni pengamanan pemilu, penegakan hukum, dan sukses pemilu. Melalui strategi itu diharapkan Pilkada Solo dapat berjalan damai dan tanpa gangguan apapun. Ia menegaskan tentunya Polri bersikap netral dalam menyambut Pilkada Solo.

"Anggota kami sebar di lokasi rawan gangguan Kamtibmas. Pasukan dari Dit Samapta Polda Jateng , Sat Brimob Polda Jateng dan dari TNI juga disiapkan untuk back up Polresta Surakarta," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya