SOLOPOS.COM - Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setiawan (kanan), didampingi Kapolsek Kartasura, AKP Mulyanta (tengah), menjenguk dan memberikan bantuan kepada Nadira, 1,5, yang mengidap kelainan jantung bocor di rumahnya, Pucangan, Kartasura, Kamis (7/10/2021). (Solopos/Candra Mantovani)

Solopos.com, SUKOHARJO — Polres Sukoharjo bertindak cepat memberikan bantuan setelah mendengar kabar ada bocah di Pucangan, Kartasura, yang menderita jantung bocor dan membutuhkan uluran tangan.

Sejumlah bantuan disalurkan untuk Nadira, putri dari Yunita Surya Rahmawati dan Andrean Yudi Kurniawan, warga Gunung RT 001/ RW 012, Pucangan, Kartasura, Sukoharjo, tersebut, Kamis (7/10/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setiawan, turun langsung mengantar bantuan didampingi Kapolsek Kartasura, AKP Mulyanta. Bantuan mencakup sejumlah kebutuhan pokok, kasur, dan sejumlah uang tunai untuk meringankan beban orang tua Nadira.

Baca Juga: Emak-Emak Trangsan Sukoharjo Bikin Jamu dengan Nama Unik, Wedang Jancuk

Kapolres Sukoharjo mengaku tahu kondisi bocah Nadira yang mengalami jantung bocor dari informasi yang beredar di tengah masyarakat. Setelah dipastikan kebenaran informasi tersebut, ia kemudian meluncur langsung ke lokasi untuk mendistribusikan bantuan.

“Melalui Polsek Kartasura, kami pastikan dulu informasinya. Ternyata benar, di dalam keluarga ini ada anak yang mengalami kebocoran jantung serta gizi buruk. Ibunya juga menderita penyakit gagal ginjal serta kelainan di anus. Akhirnya kami datang hari ini [Kamis] untuk menyalurkan bantuan tali asih,” jelasnya ketika ditemui wartawan saat pemberian bantuan.

Selain memberikan bantuan kebutuhan pokok, Kapolres juga ikut membantu koordinasi agar Nadira bisa segera bisa mendapatkan penanganan medis yang layak.

Baca Juga: Belum Punya BPJS, Bocah Sukoharjo Derita Jantung Bocor Tak Bisa Berobat

Perawatan Medis

“Kami sudah berkoordinasi dengan kades dan bidan desa untuk menyiapkan berkas administrasi yang dibutuhkan. Selain itu, koordinasi juga dilakukan dengan Dinsos dan Dinkes Sukoharjo agar bisa mendapatkan skema terbaik untuk si anak agar segera bisa dirawat di rumah sakit. Informasinya malam ini akan mendapatkan kepastiannya. Semoga prosesnya tidak lama,” imbuhnya.

Kapolres melalui Polsek Kartasura menyatakan siap membantu bocah Sukoharjo yang mengalami jantung bocor tersebut dan keluarganya apabila membutuhkan pertolongan. Ia berharap Nadira bisa segera mendapatkan penanganan medis.

“Nanti kalau membutuhkan bantuan kami siap untuk mendampingi dan memberikan bantuan untuk pengantaran pasien. Karena ini terkait kesehatannya kami mendorong agar bisa segera mendapatkan perawatan,” ucapnya.

Baca Juga: Bocah Sukoharjo Alami Jantung Bocor, Ibu Gagal Ginjal, Ayah Kena PHK

Sementara itu, Kades Pucangan, Budiyono, mengatakan kondisi ekonomi keluarga tersebut sangat memprihatinkan. Selain karena sang ayah menjadi korban PHK, ibu anak tersebut juga mengidap penyakit kronis.

Pemerintah desa saat ini terus berupaya agar Nadira segera bisa menggunakan layanan BPJS Kesehatan untuk mendapatkan penanganan medis. “Memang ekonominya terdampak pandemi. Status rumah juga ngontrak tapi sudah terdaftar menjadi warga Pucangan. Kami masih berupaya untuk memberikan bantuan-bantuan yang dibutuhkan,” bebernya.

Nadira yang berusia 1,5 tahun diketahui mengalami jantung bocor sejak lahir. Meski begitu, Nadira tidak bisa mendapatkan pengobatan yang dibutuhkan karena kondisi orang tuanya yang tak mampu. Nadira bahkan sudah enam bulan ini tidak mendapat pengobatan medis karena administrasi kepesertaan BPJS Kesehatannya belum beres.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya