Solopos.com, SUKOHARJO — Kapolres Sukoharjo melakukan aksi unik dengan membagikan ikan lele panenannya kepada warga yang menjalani isolasi mandiri hingga penyandang disabilitas sambil mengendarai sepeda motor yang dilengkapi bronjong.
Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini
Ikan lele tersebut merupakan hasil budidaya yang dikembangkan jajaran Polsek Polokarto dalam upaya menjaga ketahanan pangan ditengah Pandemi Covid-19.
Panen perdana budidaya ternak lele ini langsung dibagikan kepada warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman). Selain membagikan ikan lele juga dibagikan bantuan kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako).
Baca juga: Mobil Innova Reborn Tabrak Pohon Jati di Salak Wonogiri, Pengendara Selamat
Giat penyerahan hasil panen budidaya ternak lele dan paket sembako dilakukan langsung oleh Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan pada Kamis (26/8/2021). Kapolres memanen langsung ikan lele dan membagikannya dengan menggunakan motor bronjong kepada warga isoman dan penyandang disabilitas.
Kapolres mengatakan bantuan sosial diberikan kepada warga di Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto. Total ada sebanyak 50 paket sembako berisikan beras, minyak, mi, dan telur. Selain sembako, juga dibagikan ikan lele hasil dari kolam budidaya polisi kepada warga yang tengah menjalani isolasi mandiri dan penyandang disabilitas.
“Budidaya ikan lele yang dikerjakan di Polsek Polokarto dan Grogol sudah membuahkan hasil. Di Polsek Polokarto ada delapan kolam, dan empat kolam di Polsek Grogol,” kata Kapolres kepada Solopos.com, Kamis.
Baca juga: Undangan Resmi Camat Jatipuro Karanganyar Picu Reaksi Warganet, Ini Duduk Perkaranya
Kapolres mengatakan budidaya ternak ikan lele dilakulan jajaran Polsek Polokarto dan Grogol dalam upaya menjaga ketahanan pangan. Polres akan mengembangkan budidaya ikan lele maupun nila di Polsek lain di Sukoharjo. Kapolres telah mendorong polsek lain untuk melaksanakan program ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan-lahan tidur yang ada.
“Selain di dua Polsek ini, program ketahanan pangan juga didorong untuk dilaksanakan di semua Polsek jajaran Polres Sukoharjo,” jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Sukoharjo juga bersilaturahmi dan menyerahkan bansos kepada penyandang disabilitas di Kelompok Disabilitas Jatikarya, Desa Jatisobo, yang berjumlah sekitar 30 orang. Kemudian mengunjungi Haikal, bocah 8 tahun yang menderita hidrosefalus.
Haikal telah menjalani empat kali operasi pengeluaran cairan dari kepala. Dengan adanya bansos ini, Kapolres berharap dapat membantu masyarakat yang sedang kesulitan ditengah pandemi.
“Selain membantu warga, kegiatan ini sebagai salah satu upaya sosialisasi untuk bersama-sama berupaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” katanya.
Baca juga: Ini Hlo Ucapan Muhammad Kece yang Bikin Tersandung Kasus Penistaan Agama
Kapolres Sukoharjo mengimbau kepada masyarakat agar selalu menaati protokol kesehatan 5 M yakni, memakai masker dobel, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. Dalam masa pandemi dan diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 ini sangat berdampak pada aktivitas ekonomi masyarakat.
“Adanya bantuan sosial ini diharapkan bisa meringankan masyarakat. Kami tahu bantuan yang diberikan ini tidak bisa serta merta menggantikan kebutuhan masyarakat. Namun Kami harapkan dapat membantu dan meringankan beban masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
