SOLOPOS.COM - Aparat keamanan di Klaten mengikuti Apel Pergeseran Pasukan dalam rangka Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Surat Suara Pilkada Serentak 2020, Selasa (8/12/2020). (Solopos-Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN -- Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu, menginstruksikan ke seluruh anggotanya untuk bertindak tegas melarang adanya kerumunan di dekat tempat pemungutan suara (TPS).

Jika ditemukan elemen masyarakat yang berkerumun pascamencoblos, setiap anggota polisi yang bertugas diminta langsung membubarkannya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Demikian penjelasan Kapolres saat memimpin Apel Pergeseran Pasukan dalam rangka Pengawasan tahap Pemungutan dan Penghitungan Surat Suara Pilkada Serentak 2020 di Wilayah Hukum Polres Klaten, Selasa (8/12/2020).

8 TPS di Solo Tergolong Rawan, Kapolresta: Tindak Tegas Pengganggu Kamtibmas!

Ekspedisi Mudik 2024

Guna menjaga iklim kondusivitas di setiap tempat pemungutan suara (TPS), jajaran Polres Klaten menerjunkan 638 anggotanya. Jumlah tersebut bakal di-backup 419 anggota Kodim Klaten. Pengamanan TPS juga melibatkan 5.390 anggota Linmas.

"Aparat keamanan yang berjaga di TPS diminta langsung memetakan berbagai permasalahan di lapangan. Selama menjaga keamanan di TPS, anggota tidak ada yang membawa senjata api (senpi). Jangan ragu-ragu untuk langsung membubarkan jika melihat ada yang kumpul-kumpul di sekitar TPS pascamencoblos. Jangan sampai terjadi klaster Covid-19 di TPS," kata AKBP Edy Suranta Sitepu.

Alat Pelindung Diri

Kapolres Klaten mengatakan setiap dua anggota polisi akan bertugas menjaga delapan TPS.

Perantau Nekat Mudik ke Solo Dikarantina di Benteng Vastenburg, Begini Alurnya

Setiap anggota sudah dibekali dengan beberapa alat pelindung diri (APD) dan sudah dinyatakan terbebas dari Covid-19 pasca-tes swab, beberapa waktu lalu.

"Mari, laksanakan tugas negara dengan serius dan penuh tanggung jawab. Berikan penjelasan dengan kata-kata yang jelas kepada masyarakat, jangan kata-kata yang bersayap. Langsung lakukan efek getar bagi siapa pun yang mencoba mengganggu jalannya pencoblosan," katanya.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klaten, Kartika Sari Handayani, mengajak seluruh warga yang memiliki hak pilih untuk tidak ragu datang ke TPS. Panitia penyelenggara menjamin kondisi di TPS aman, sehat, dan kondusif.

"Yang terpenting, taati protokol kesehatan," katanya.

KPU Klaten Gelar Lomba TPS Unik Berhadiah Jutaan Rupiah

Sebagaimana diketahui, jumlah pemilih di Pilkada 2020 di Klaten mencapai 961.070 pemilih. Jumlah itu terdiri dari 473.384 pemilih laki-laki dan 487.686 pemilih perempuan. Sedangkan total TPS di Klaten mencapai 2.550 TPS. Sesuai jadwal, pemungutan dan penghitungan suara berlangsung Rabu (9/12/2020) besok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya