SOLOPOS.COM - Dandim 0727/Karanganyar Letkol (Inf) Ikhsan Agung Widyo Wibowo bersama Kapolres Karanganyar AKBP Muchammad Syafi Maulla mengecek stok, pasokan, dan distribusi oksigen di PT Samator Gas Industri Surakarta, Senin (5/7/2021). (Istimewa/Sub Bagian Humas Polres Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Dandim 0727/Karanganyar, Letkol (Inf) Ikhsan Agung Widyo Wibowo bersama Kapolres Karanganyar, AKBP Muchammad Syafi Maulla, mendatangi perusahaan pemasok oksigen PT Samator Gas Industri Surakarta di Jaten, Senin (5/7/2021).

Kepada kedua pejabat yang mewakili Satgas Covid-19 Karanganyar itu, Pjs Kepala Cabang PT Samator Gas Industri Surakarta, Nanda Prasojo, menyampaikan kewalahan menghadapi permintaan oksigen yang tinggi selama satu bulan terakhir.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dampaknya, empat orang sopir yang bertugas mendistribusikan oksigen ke mitra perusahaan kelelahan dan tidak masuk kerja. Nanda menyebut sopir perusahaan pemasok oksigen di Karanganyar itu kelelahan akibat beban kerja tinggi.

Baca Juga: Pecah Kerumunan, TNI AU Bagikan Vaksin Covid-19 ke 2 Puskesmas Colomadu Karanganyar

“Kami punya lima orang sopir. Tapi empat orang sopir tidak masuk karena kelelahan. Kami kewalahan dari sisi produksi dan distribusi,” kata Nanda saat berbincang dengan tim Satgas Penanganan Covid-19 di area pabrik.

Biasanya, kata Nanda, operasional perusahaan sampai hari Sabtu pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB. Tapi, sejak permintaan oksigen naik, pekerja harus masuk pada Minggu. Para pekerja juga kadang harus bekerja sampai melewati jam kerja atau sampai tabung kosong terisi.

Butuh Tambahan Personel

PT Samator berupaya menangani persoalan itu dengan menambah jumlah personel. Nanda mengaku mendapat tambahan dua personel.

Baca Juga: PPKM Darurat Diterapkan di Karanganyar, Satgas Pantau Objek Wisata di Tawangmangu

“Ini dapat sopir pengganti. Semoga hari ini kami bisa mengantarkan oksigen ke rumah sakit yang tidak bisa mengambil langsung oksigen ke perusahaan,” ujar pimpinan perusahaan pemasok oksigen di Karanganyar itu.

Menanggapi hal itu, Dandim 0727/Karangnyar, Letkol (Inf) Ikhsan Agung Widyo Wibowo, mengatakan Satgas Penanganan Covid-19 Karanganyar siap memberikan dukungan tenaga.

Ia mengakui lonjakan kasus Covid-19 saat ini cukup drastis apabila dibandingkan beberapa waktu lalu. Kondisi itu berdampak terhadap semua lini kehidupan.

Baca Juga: Catat Lur! Calon Pengantin di Malangjiwan Karanganyar Wajib Swab Antigen

“Kami, Satgas Penanganan Covid-19 semaksimal mungkin membantu agar jangan sampai ada kendala menghambat produksi. Tadi dapat informasi produksi sampai pukul 03.00 WIB. Ini membutuhkan tenaga luar biasa. Kami, TNI/Polri dan Pemkab siap mendukung. [Perusahaan] perlu tenaga ekstra untuk mengangkat tabung dan distribusi,” jelas Dandim.

Dandim Siap Perbantukan Anggota

Secara spesifik, Dandim menyebut akan memperbantukan anggotanya untuk memastikan produksi dan distribusi oksigen dari PT Samator selaku pemasok oksigen di Karanganyar berjalan lancar. Harapannya karyawan produksi dan distribusi tidak kelelahan.

“Jangan sampai mereka kecapekan malah mengganggu proses produksi. Kami tidak ingin seperti itu.”

Baca Juga: Mulai Sore Ini, Jl. Lawu Perempatan Papahan-Pegadaian Karanganyar Ditutup 13 Jam selama PPKM Darurat

Nanda mengapresiasi tawaran dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar berkaitan dengan dukungan tenaga. Ia menuturkan akan membicarakan hal tersebut kepada manajemen, terutama berkaitan dengan pengaturan jadwal.

“Plot [kebutuhan] di tim produksi dan driver. Kalau staf cukup. Nanti kami training dulu untuk produksi. Kalau sopir, kami dampingi. Selain tenaga, kami ini juga punya keterbatasan armada. Kalau semua rumah sakit minta [dikirim oksigen] berbarengan itu kami kewalahan. Kalau tidak minta dikirim berbarengan, seperti biasa, aman,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya