Solopos.com, MALANG — Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, Irjen Nico Afinta, akhirnya meminta maaf atas terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Sabtu (1/10/2022).
Nico menyampaikan permohonan maaf atas pengamanan saat penanganan pengendalian massa di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan sedikitnya 125 orang tersebut.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Saya sebagai Kapolda prihatin sekaligus meminta maaf jika di dalam proses pengamanan yang berjalan terdapat kekurangan,” kata Nico saat menjenguk korban luka tragedi Kanjuruhan di RSUD Syaiful Anwar, Selasa (4/10/2022).
Tragedi Kanjuruhan ini, kata dia, akan menjadi evaluasi bersama pihak terkait.
Baca Juga: Tak Masuk Tim Pencari Fakta, Menpora: Aremania Bagian dari Tragedi Kanjuruhan
“Harapannya ke depan adalah pertandingan sepakbola yang aman, nyaman, dan menggerakkan ekonomi,” kata Nico yang dikutip dari siaran resmi Polda Jatim.
Pihaknya bersama tim Mabes Polri akan melakukan upaya semaksimal mungkin untuk korban yang luka dalam mendapatkan bantuan perawatan.
“Bapak Kapolri memberikan perhatian secara khusus kepada seluruh korban dengan memberikan bantuan perawatan kepada setiap korban dan diserahkan kepada keluarga masing-masing,” terangnya.
Baca Juga: Komentar Nirempati Tragedi Kanjuruhan, Anggota Polsek Srandakan Ditahan 21 Hari
Polda Jatim juga akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terkait perbaikan sarana prasarana yang rusak.
Usai proses kemanusiaan selesai, lanjut dia, akan melakukan proses penegakan hukum kepada siapa saja yang bersalah dalam peristiwa tragis ini.
“Kami akan melakukan proses penegakan hukum kepada siapa saja yang bersalah setelah proses kemanusiaan selesai. Kami berdoa semoga semua permasalahan ini bisa diselesaikan bersama-sama,” terang Nico.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
