SOLOPOS.COM - Kapolresta Solo, Kombes Pol. Iwan Saktiadi, mengecek ratusan sepeda motor berknalpot brong yang berhasil dijaring dalam razia pada Sabtu (28/1/2023) malam hingga Minggu (29/1/2023) pagi. (Istimewa)

Solopos.com, SOLORazia besar-besaran yang dilakukan jajaran Polresta Solo dengan menyasar kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot brong pada Sabtu (28/1/2023) malam berlanjut dan berakhir pada Minggu (29/1/2023) pagi. Razia yang dipimpin Kapolresta Solo, Kombes Pol. Iwan Saktiadi itu, melibatkan petugas Satlantas, Tim Sparta, Satreskrim, Satuan Intel, Satresnarkoba dan lima polsek jajaran.

Tim berhasil menjaring total 425 motor berknalpot brong. Motor-motor tersebut dikandangkan di Mapolresta Solo.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Para pengguna motor berknalpot brong tidak diizinkan membawa pulang motor mereka. Alhasil mereka terpaksa pulang ke rumah masing-masing dengan berjalan kaki.

425 motor knalpot brong berhasil dikandangkan di Polresta Surakarta. Mohon maaf kepada pengguna motor knalpot brong harus pulang jalan kaki alias pulang tanpa sepeda motor,” tulis akun Instagram @polrestasurakarta.

Sementara berdasarkan rilis Humas Polresta Solo, razia dilakukan sebagai tindak lanjut banyaknya aduan dari masyarakat. Aduan diterima melalui media sosial atau medsos, dan call center. Warga terganggu suara knalpot brong.

“Polresta Solo akan terus berupaya mewujudkan situasi Kamtibmas yang tertib, aman, dan nyaman, bagi seluruh warga masyarakat Solo maupun pendatang,” ujar dia.

Kombes Pol. Iwan mengatakan razia bukan baru kali ini saja dilakukan. Tapi dia menilai jumlah motor berknalpot brong yang berhasil dijaring cukup fantastis, mencapai 425 unit.

“Kami sudah ingatkan jangan memakai knalpot yang memekakkan telinga, dan malam ini 425 motor kami amankan,” urai dia.

Kombes Pol. Iwan kembali mengingatkan seluruh pengendara motor di wilayah Solo agar ikut menciptakan situasi yang aman dan nyaman. Salah satu cara yang paling sederhana menurut dia dengan menggunakan kendaraan sesuai spesifikasi.

Dengan begitu pengendara motor tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain.

“Kami tidak akan berhenti untuk berupaya menciptakan suasana Solo yang aman, nyaman, bagi semua. Baik warga Solo dan pendatang,” tegas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya