SOLOPOS.COM - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Grobogan, dr. Slamet Widodo. (Solopos.com/Arif Fajar S)

Solopos.com, PURWODADI – Presiden Joko Widodo sudah melaunching vaksin booster pada 12 Januari 2022. Lantas kapan vaksinasi booster mulai dilaksanakan di Kabupaten Grobogan, siapa sasarannya dan apa jenis vaksin yang digunakan.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Grobogan, Slamet Widodo, secara persyaratan sebenarnya Kabupaten Grobogan memenuhi untuk pelaksanaan vaksinasi booster.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Secara persyaratan sudah memenuhi untuk pemberian vaksin booster. Namun kita [Dinkes Grobogan] masih menunggu petunjuk pelaksana [juklak] dan petunjuk teknis [juknis] dari pusat,” jelas Slamet Widodo, Jumat (14/1/2022).

Baca juga: Kepala SMAN 1 Purwantoro Jabat Kepala Disdikbud Jateng, Ini Sosoknya

Instruksi dari Pusat tersebut selain memuat petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis, juga mengenai jenis vaksin yang akan digunakan. Namun, karena belum turun petunjuknya untuk saat ini Dinkes Grobogan melaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

“Jadi sambil menunggu instruksi dari pusat, pekan ini kita fokus vaksinasi anak dan dosis satu dan dosis 2. Kemudian pekan selanjutnya fokus vaksinasi kelompok lanjut usia [lansia],” tambahnya.

Tujuan pemberian vaksin booster, menurut Slamet untuk meningkatkan imun penerimanya. Dengan pemberian vaksin ketiga (booster), diharapkan kekebalan tubuh masyarakat atau kelompok makin meningkat.

Baca juga: Tolak Masuk Asrama, Mahasiswa An Nuur Purwodadi Demo

Menurut Kadinkes, untuk stok vaksin di Dinkes Grobogan saat ini masih aman. Memang ada vaksin yang dikembalikan ke Dinkes Provinsi Jawa Tengah karena mendekati expired date (ED) atau tanggal kedaluwarsa. Pengembalian ini agar vaksin tersebut bisa segera digunakan oleh daerah lain yang membutuhkan.

“Jadi kan masing-masing daerah punya jadwal penyuntikan vaksin. Karena belum digunakan untuk vaksinasi di Grobogan namun ada sisa dan mendekati masa ED, sehingga kita kembalikan. Jadi belum ED sehingga bisa digunakan daerah lain,” kata Slamet.

Mengenai jumlah vaksin yang dikembalikan menurut Kadinkes Grobogan, jumlahnya mencapai 1.685 vial. Vaksin yang mendekati masa expired data tersebut jenisnya AstaZeneca. “Jadi yang dikembalikan belum ED. Sedang untuk pemberian vaksin booster begitu sudah ada instruksi dari pusat langsung kita laksanakan,” jelasnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya