SOLOPOS.COM - Ilustrasi (catalinawinemixer.wordpress.com)

Solopos.com, SEOUL — Sebanyak 11 mayat korban kapal nelayan Korea Selatan (Korsel) Oriong 501 yang tenggelam di Laut Bering, Rusia, ditemukan hari ini, Rabu (3/12/2014). Sementara itu, 41 anggota awak kapal lainnya masih dalam pencarian.

Kementerian Luar Negeri Korsel dalam konferensi pers mennjelaskan korban tewas yang ditemukan tersebut meliputi tujuh warga negara Indonesia (WNI), tiga warga Korsel, dan seorang warga Filipina. Dengan penemuan ini, jumlah korban tewas yang telah ditemukan menjadi 12 orang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sebelumnya, tujuh orang berhasil diselamatkan pada Senin (1/12/2014) saat kecelakaan terjadi. “Mereka semua mengenakan pelampung ketika ditemukan tim penyelamat,” ungkap juru bicara perusahaan operator kapal, Sajo Industries, seperti dilansir Straitstimes.com.

Dikabarkan sebelumnya, pemerintah Korsel dan Sajo Industri yang mengatakan terdapat 60 orang di kapal Oriong-501 termasuk 11 warga Korea Selatan, 13 orang asal Filipina dan 35 WNI.

Meski demikian, kepala layanan penyelamatan maritim Petropavlovsk, Kamchatka, Rusia, Artur Rets, menuturkan terdapat 62 orang di dalamnya kapal. Ia mengutarakan tujuh nelayan yang berhasil diselamatkan dalam kondisi baik.

Kim dari Sajo mengatakan kapal berangkat dari Busan, Korsel menuju Laut Bering pada 10 Juli. Para nelayan itu sedianya berangkat untuk menangkap ikan pollock. Rusia mengizinkan nelayan Korsel menangkap pollock dan ikan lainnya di perairan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya