SOLOPOS.COM - Mahfud MD melambaikan tangannya saat memasuki Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). (Antara-Wahyu Putro A.)

Solopos.com, JAKARTA -- Insiden masuknya kapal coast guard (penjaga pantai) China ke perairan Natuna Utara untuk mengawal nelayan ilegal asal negara itu membuat publik Indonesia geram. Pemerintah mengatakan telah menyampaikan nota protes ke pemerintah China.

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyatakan pemerintah masih menunggu perkembangan respons Pemerintah China atas nota protes yang telah dikirimkan terkait intrusi kapal Coast Guard China ke perairan Natuna yang masuk zona ekonomi eksklusif (ZEE) itu.

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

"Ya, kan sudah, Menlu [Menteri Luar Negeri] sudah mengajukan protes, ya," kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (2/1/2020).

Kemenlu, kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu, sudah mengirimkan nota diplomatik protes ke Pemerintah China. "Itu ditunggu perkembangannya," kata Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta itu.

Sebelumnya, sejumlah video berdurasi pendek menayangkan pencurian ikan oleh kapal asing di perairan Natuna belakangan ini viral di media sosial.

Kemenlu menginformasikan adanya pelanggaran atas zona ekonomi eksklusif (ZEE) Indonesia, termasuk kegiatan Illegal, Unreported, and Unregulated (IUU) Fishing, dan pelanggaran kedaulatan oleh Kapal Penjaga Pantai China di perairan Natuna.

Atas pelanggaran tersebut, Kementerian Luar Negeri telah memanggil Duta Besar China untuk Indonesia dan menyampaikan protes keras. "Nota diplomatik protes juga telah disampaikan," dikatakan dalam pernyataan tertulis, Senin (30/12/2019) lalu.

Dubes China pun telah mencatat sejumlah hal yang telah disampaikan dan segera melaporkannya ke Beijing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya