Solopos.com, SRAGEN —Kebakaran melanda Kantor BPR BKK Karangmalang Cabang Plupuh di Dukuh/Desa Sambirejo, Kecamatan Plupuh, Sragen, Sabtu (21/11/2020) pagi.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, terbakarnya ruang administrasi itu kali pertama diketahui oleh satpam kantor bank BPR BKK Karangmalang Cabang Plupuh, Dwi Prastianto, sekitar pukul 07.40 WIB.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sakit, Cabup Joko Paloma Tak Hadiri Debat Putaran II Pilkada Sukoharjo
Saat bertugas di bagian depan kantor, ia dikejutkan dengan munculnya kepulan asap pekat dari salah satu ruangan di Kantor BPR BKK Karangmalang Cabang Plupuh tersebut.
Menyadari ada kebakaran, ia kemudian meminta tolong warga sekitar untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya. Warga kemudian menghubungi Dinas Satuan Polisi dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Sragen.
Buntut Kerumunan Petamburan, Tebet, Megamendung, Satgas: Puluhan Orang Positif Covid-19
Dua unit mobil pemadam kebakaran dari Posko Gemolong dikerahkan untuk memadamkan si jago merah.
Atap Kantor Rusak Ringan
Proses pemadaman api dibantu oleh petugas dari Koramil 20/Plupuh, Polsek Plupuh, relawan dari Gemolong, perangkat desa, pegawai kecamatan dan warga sekitar.
Api kemudian berhasil dipadamkan dalam kurun waktu sekitar setengah jam.
“Atap kantor mengalami rusak ringan dan seperangkat komputer berikut printernya rusak berat,” ujar Kasi Pemadaman dan Penyelamatan, Anton Sujarwo, mewakili Kepala Satpol PP dan Damkar Sragen, Heru Martono, kepada Solopos.com.
Cegah Bencana, Sragen Pangkas Puluhan Ribu Pohon
Kapolsek Plupuh, AKP Marsidi, mengatakan penyebab kebakaran diduga berasal dari korlesting pada ruang administrasi. Dia belum bisa memerinci total kerugian akibat kebakaran itu.
Selain sebagian atap dan satu perangkat komputer, meja dan air conditioner (AC) juga tidak luput dari amukan si jago merah.
“Kami belum merinci kerugian, tapi saya kira tidak banyak. Untungnya ada satpam yang segera melapor sehingga kebakaran cepat ditangani,” papar AKP Marsidi.
Hari Ini Dalam Sejarah: 21 November 2010, Iran Tolak Program KB