SOLOPOS.COM - Pegawai Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten terbakar, saat membawa arsip dan dokumen di kantor setempat, Sabtu (22/5/2021) malam. (Solopos.com/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN -- Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten terbakar, Sabtu (22/5/2021) pukul 17.40 WIB. Api menghanguskan ruang arsip. Pegawai BPN Klaten berusaha menyelamatkan arsip yang belum dilalap si jago merah.

Sebanyak 30 anggota Damkar Klaten diterjunkan dalam pemadaman kebakaran tersebut. Proses pemadaman api juga dibantu anggota Polres, Kodim, PMI, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Ruang yang terbakar ruang arsip. Bangunannya dua lantai. Penyebab kebakaran belum diketahui, apakah korsleting atau yang lain. Soalnya, saat ini masih berlangsung pemadaman. Tak ada korban jiwa," kata Kepala Satpol PP Klaten, Joko Hendrawan, saat ditemui Solopos.com, di lokasi kebakaran sekitar pukul 19.18 WIB.

Disinggung tentang kendala yang dihadapi tim Damkar Klaten, Joko Hendrawan, mengatakan mobil damkar yang dikerahkan sempat kesulitan menuju ke ruang arsip karena akses sempit. Total empat mobil damkar dikerahkan. Selain mobil Damkar, juga terdapat dua unit mobil tangki milik BPBD Klaten.

Baca Juga: Breaking News! Kantor BPN Klaten Terbakar, Ruang Arsip Surat Ukur Ludes

"Mobil tak semuanya bisa masuk hingga ke belakang di ruang arsip," katanya.

Arsip Lahan Tol

Berdasarkan pantauan Solopos.com, sejumlah pegawai BPN Klaten berusaha mengevakusi sejumlah kendaraan dinas yang masih terparkir di halaman tengah kantor. Di samping itu, beberapa pegawai BPN Klaten memindah arsip dan dokumen ke ke ruang satpam di depan.

"Yang terbakar ruangan arsip. Tapi, arsip terkait lahan jalan tol Solo-Jogja tak ada. Jadi aman. Soalnya, itu belum produk ukur [proses pembebasan jalan tol Solo-Jogja]. Di sebelah ruang arsip itu ada buku tanah. Nanti ke Pak Kepala Seksi (kasi) saja [yang memberikan keterangan]," kata salah seorang pegawai BPN Klaten, yang enggan disebutkan namanya di kantor BPN setempat.

Sebagaimana diketahui, BPN Klaten tengah menginventarisasi bidang tanah yang terdampak jalan tol Solo-Jogja. Kepala Kantor Pertanahan Klaten, Agung Taufik Hidayat , menjadi Ketua Pelaksanaan Pengadaan Tanah Jalan Tol Solo-Jogja di Klaten.

Baca Juga: Melindungi Pasar Tradisional, 18 Toko Modern di Klaten Harus Dipindah

Pembayaran ganti rugi lahan terdampak tol baru untuk warga Polanharjo dn Delanggu.

Jumlah bidang tanah di Klaten yang terdampak jalan tol Solo-Jogja berkisar 4.071 bidang atau seluas 3.728.114 meter persegi. Luas tersebut tersebar di 50 desa di 11 kecamatan. Selain Polanharjo dan Delanggu, kecamatan lainnya yakni Ceper, Karanganom, Ngawen, Karangnongko, Klaten Utara, Kebonarum, Jogonalan, Manisrenggo, dan Prambanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya