Solo (Solopos.com) – Menyusul terungkapnya upaya penyelundupan heroin di Bandara Adi Soemarmo, Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Surakarta semakin meningkatkan pengawasan terhadap para penumpang. Selain itu, pelatihan peningkatan kompetensi petugas Bea dan Cukai juga diintensifkan.
Menurut Kasi Penindakan dan Penyidikan Kantor Bea dan Cukai Tipe Madya Surakarta, Wasis Jatmiko, bandara internasional selama ini memang menjadi sasaran empuk para penyelundup barang terlarang. Tidak terkecuali Bandara Adi Soemarmo. Upaya penyelundupan Narkoba yang telah terjadi itu merupakan kejadian kali kedua dalam dua bulan terakhir.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Oleh karena itu, upaya pencegahan harus selalu menjadi prioritas. Hingga saat ini pihak Bea dan Cukai hanya mempunyai tujuh penjaga yang ditempatkan di setiap terminal, termasuk tiga orang intel. Kendati demikian, jumlah personel itu dinilainya sudah cukup mengantasipasi kejadian serupa. Guna mengoptimalkan para personel, pihak Bea dan Cukai bersama Sub Direktorat Narkoba Pusat melaksanakan pelatihan peningkatan kompetensi. Pelatihan itu telah dilaksanakan, Kamis (5/5) lalu.
m93