SOLOPOS.COM - Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan (kedua kanan) dan Deni (kedua kiri) bersama para pelatih Lukman (kiri) dan Erwin Abdullah berpose seusai berlatih di Hall Tokyo International Forum, Tokyo, Rabu (21/7/2021). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.)

Solopos.com, JAKARTA – Cabor angkat besi berpeluang menambah perolehan medali Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Kans itu datang dari lifter putra Indonesia, Eko Yuli Irawan, yang bakal tampil di kelas 61 kg pada Minggu (25/7/2021).

Eko Yuli akan tampil di kelas paling bergengsi pada cabang angkat besi Olimpiade 2020 Tokyo. Kelas ini bisa disebut neraka karena kehadiran dua jawara dunia. Pertama, ada lifter andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan, yang merupakan juara dunia 2018. Kedua, ada nama Li Fa Bin dari China yang tercatat sebagai juara dunia 2019.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Hal ini pun diamini oleh Manajer Tim Nasional (Timnas) Angkat Besi Indonesia pada Olimpiade Rio de Janeiro Brasil 2016, Alamsyah Wijaya. Meski persaingan yang dihadapi bakal berat, Eko Yuli Irawan tetap punya kans merebut hasil manis.

Baca Juga: Hasil Lengkap Atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020, Sabtu 24 Juli 2021

Sebab, dari starting list dalam cabor angkat besi Olimpiade 2020 Tokyo, Eko Yuli Irawan menempati peringkat teratas dengan total angkatan 315 kg. Saingan terdekatnya, Li Fa Bin, memiliki total angkatan 310 kg. Selanjutnya, ada Shota Mishvelidze (Georgia) 305 kg, Seraj Abdulrahim M Alsalem (KSA) 303 kg.

“Kelas 61 kg menjadi kelas bergengsi dan paling ditunggu para penikmat cabang olahraga angkat besi. Boleh dibilang, itu kelas neraka karena mempertemukan dua jawara Eko Yuli Irawan dengan Li Fa Bin untuk menjadi yang terbaik,” ujar Alamsyah, sebagaimana keterangan pers yang diterima Okezone, Sabtu (24/07/2021).

“Dari starting list itu sudah membuka peluang Eko untuk bisa menjadi yang terbaik. Tetapi, itu butuh perjuangan keras untuk bisa mewujudkannya mengingat lawan yang dihadapi juga punya prestasi yang cukup bagus,” lanjutnya.

Baca Juga: 2 Atlet Indonesia Terhenti di Babak Penyisihan Renang Olimpiade Tokyo 2020

Selain angkat besi, cabor yang diikuti atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 pada Minggu (25/7) adalah bulu tangkis, dayung, renang, dan selancar.

 

Berikut jadwal atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020, Minggu (25/7/2021)

Angkat Besi

Atlet: Eko Yuli Irawan (61 kg Putra), Deni (67 kg Putra), Rahmat Erwin Abdullah (73 kg Putra), Windy Cantika Aisah (49 kg Putri), Nurul Akmal (+87 kg Putri).

09.50 WIB: Grup B 61 kg Putra

09.50 WIB: Grup B 67 kg Putra

13.50 WIB: Grup A 61 kg Putra (perebutan medali)

17.50 WIB: Grup A 67 kg Putra (perebutan medali)

 

Bulu Tangkis

Atlet : Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie (tunggal putra), Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra), Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri), Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (ganda campuran).

08.00 WIB: Gregoria Mariska Tunjung vs Thet Htar Thuzar

11.20 WIB: Anthony Sinisuka Ginting vs Gergely Krausz

11.20 WIB: Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti vs Mathias Christiansen/Alexandra Boje

 

Dayung



Atlet: Melani Putri, Mutiara Putri (Lighteweight Double Sculls Putri)

08.20 WIB: Repechage Lightweight Double Sculls Putri

 

Renang

Atlet: Aflah Prawira (Gaya Bebas 400 m Putra, Gaya Bebas 1.500 m Putra), Azzahra Permatahani (Medley Individu 400 m Putri).

08.52 WIB – Final Gaya Bebas 400m Putra

09.12 WIB – Final Medley Individu 400m Putri

 

Selancar

Atlet: Rio Waida (Shortboard Putra)

05.00 WIB – Babak 1 Shortboard Putra

11.40 WIB – Babak 2 Shortboard Putra

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya