SOLOPOS.COM - Petugas Dishub Kota Solo bersiap membongkar kanopi dan tiang listrik yang menghambat arus lalu lintas di sekitar proyek Flyover Purwosari, Rabu (5/2/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO – Pemerintah Kota (Pemkot) Solo merekayasa arus lalu lintas berkaitan dengan pelaksanaan proyek Flyover Purwosari, Rabu (5/2/2020). Rekayasa lalu lintas dilakukan setelah seremonial pembangunan Flyover Purwosari.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, rekayasa arus lalu lintas tahap I terkait pembangunan Flyover Purwosari dilakukan mulai hari ini hingga Juni 2020. Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo bersiaga di berbagai titik untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan lalu lintas.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Jadwal Pemadaman Listrik di Solo, Karanganyar, Sragen & Sukoharjo, Kamis (6/2/2020)

Ekspedisi Mudik 2024

Pagi ini, perlintasan Kereta Api Purwosari Solo ditutup sekitar pukul 08.00 WIB. Kendaraan dari Jl. Slamet Riyadi ke arah timur diarahkan ke Jl. Samratulangi atau Jl. Ahmad Yani.

Petugas Dishub Kota Solo bersiap membongkar kanopi dan tiang listrik yang menghambat arus lalu lintas di sekitar proyek Flyover Purwosari, Rabu (5/2/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)

Arus lalu lintas dari Jl. Slamet Riyadi ke arah sekolah ditutup dan diarahkan melalui jalur selatan. Hal serupa dilakukan dari arah Jl. Samratulangi yang hendak ke Jl. Slamet Riyadi.

Pria Ini Ungkap Kelemahan Google Maps, Apa Itu?

Sementara kendaraan dari Jl. Agus Salim atau arah selatan ke timur bisa melalui jalur lambat. Namun, terdapat kanopi pada pedesterian yang menghambat. Sejumlah petugas Dishub Solo mengarahkan kendaraan ke Jl. Slamet Riyadi kira-kira sepanjang 15 meter sebelum kembali ke jalur lambat supaya terhindar dari kanopi dan tiang listrik.

Kabid Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo, menjelaskan, rekayasa lalu lintas tahap satu dimulai setelah seremonial dimulainya pelaksanaan pembangunan Flyover Purwosari hingga Juni 2020. Kanopi akan dipotong pekerja PT Wijaya Karya hari ini.

32.098 Rumah di Klaten Kosong, Di Mana Penghuninya?

"Kami masih terkendala kanopi pada jalur lambat. Masih ada tiang listrik belum siap dibongkar. Nanti kendaraan [dari Jl.Agus Salim] lewat jalur lambat terus. Area proyek akan ditutup. Lebar jalan yang disediakan untuk pengguna jalan ke arah timur seluas lima meter," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya