SOLOPOS.COM - ilustrasi (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono atau yang akrab disapa SBY, dikabarkan sakit kanker prostat. Dia akan berobat ke luar negeri untuk mengobati penyakitnya. Lantas, apakah penyakit ini bisa sembuh?
Dihimpun dari berbagai sumber, Selasa (2/11/2021), penyakit kanker prostat cukup familiar di kalangan pria. Penyakit ini biasanya menyerang pria berusia 50 tahun ke atas.

Prostat adalah kelenjar eksokrin pada sistem reproduksi pria yang membungkus saluran kemih. Fungsi utamanya adalah menyimpan dan mengeluarkan cairan yang dua pertiganya adalah air mani.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ukuran prostat normal sekitar sebiji kenari. Namun ukurannya akan membesar seiring bertambahnya usia seorang pria. Tetapi, jika ukurannya terlalu besar tentu akan menimbulkan masalah kesehatan. Gangguan sakit pada prostat bisa bermacam-macam, mulai dari pembengkakan, peradangan, hingga kanker seperti yang dialami SBY.

Baca juga: SBY Sakit Kanker Prostat, Segera Berobat ke Luar Negeri

Kanker prostat terjadi akibat perubahan DNA atau pertumbuhan sel yang tidak normal. Risiko penyakit ini bisa saja meningkat akibat faktor usia, riwyat keluarga, serta obesitas maupun masalah kesehatan lainnya.

Sama seperti kanker lain, sakit kanker prostat yang terdeteksi sejak dini masih bisa disembuhkan. Dikabarkan Solopos.com sebelumnya, Staf Pribadi SBY, Ossy Dermawan, dari keterangan resmi mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan, kanker prostat yang dialami SBY masih berada dalam stadium awal.

Dalam waktu dekat SBY akan terbang ke luar negeri untuk mengobati penyakit tersebut. Ossy menjelaskan Ketua Tim Dokter luar negeri dalam komunikasi langsung dengan SBY via telemedicine dan setelah mempelajari semua data kesehatannya menyampaikan optimisme untuk bisa mengatasi penyakit yang diderita SBY.

Baca juga: Mengenal Penyebab Kanker Usus Seperti Diidap Pelawak Qomar

Sakit kanker prostat seperti yang dialami SBY bisa disembuhkan dengan berbagai cara. Mulai dari operasi, radioterapi, radiasi internal, terapi hormon, pembekuan jaringan prostat, kemoterapi, serta terapi biologis.

Semua cara tersebut disesuaikan dengan kondisi pasien yang mengidap kanker prostat. Sebab, setiap cara pengobatan kanker prostat tersebut memiliki kelebihan, kekurangan, serta efek samping, sehingga pengobatan harus selalu dalam pendampingan dokter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya