SOLOPOS.COM - Kondisi kandang ayam milik Kardimin, di Desa Sukorejo, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, setelah ludes terbakar, Sabtu (30/5/2020) sore. (Istimewa/Damkar Grobogan)

Solopos.com, GROBOGAN – Peristiwa kebakaran terjadi di Desa Sukorejo, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, Sabtu (30/5/2020) sore. Sebuah kandang berisi ribuan ekor ayam ludes dilalap api. Kerugian diperkirakan mencapai Rp700 juta.

“Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 16.45 WIB, kandang milik Kardimin, 54, warga Desa Sukorejo, Kecamatan Tegowanu,” jelas Camat Tegowanu Yunus Suryawan kepada Solopos.com, Minggu (31/5/2020).

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Tega Banget! Ini Isi Teror ke Tenaga Kesehatan di Sragen yang Tangani Covid-19

Yunue menerangkan kandang yang terbakar berukuran 15 m x 10 m dua lantai. Kandang ayam tersebut diisi sekitar 7.500 ekor ayam. Saat kejadian, ayam sudah berbobot sekitar 1,5 kg atau tinggal menunggu panen. Selain kandang ayam, ada juga blower, pakan ternak dan peralatan peternakan, serta instalasi kandang ayam juga ikut terbakar.

“Dari laporan pemilik kandang ayam, akibat kebakaran tersebut kerugian sekitar Rp700 juta. Meliputi kandang ayam Rp500 juta, kemudian ayam sekitar Rp80 juta, dan peralatan, pakan, blower serta instalasi kandang Rp120 juta,” jelas Camat Tegowanu.

Mengenai penyebabnya, Yunus sudah mendapat laporan dari Kepala Desa Sukorejo Sriyono yang bertanya langsung kepada pemilik kandang. Penyebab kebaran itu diduga karena korsleting. Blower kandang mengalami korsleting lalu menyambar solar di dekatnya.

Manfaatkan AR Kamera, Google Bisa Ukur Jarak Penularan Covid-19

Sementara itu, Kapolsek Tegowanu AKP Abbas kepada wartawan mengatakan, penyebab kebakaran kandang ayam di Grobogan adalah korsleting blower. Kebetulan di dekat blower ada solar untuk mesin diesel, diduga percikan api akibat korsleting blower mengenai solar.

Suara Letupan

Kebakaran kandang ayam berawal ketika pemilik kandang Kardimin mendengar suara seperti letupan seperti bambu terbakar. Karena curiga, Kardimin kemudian ke belakang rumah dan melihat kandang ayam sudah terbakar.

Kardimin kemudian berteriak meminta tolong dan memanggil saksi Juki, 55, Markum, 40, dan Sri Rahayu, 18. Teriakan Kardimin juga didengar warga sekitar yang kemudian mendatangi lokasi kebakaran. Warga juga berupaya memadamkan api yang melalap kandang ayam.

Komentar Menohok Taylor Swift ke Trump Didukung Jutaan Netizen

Petugas pemadam kebakaran, satpol PP dan anggota kepolisian yang mendatangi lokasi kejadian memastikan api yang membakar kandang ayam benar-benar sudah padam. Petugas damkar juga melakukan pendinginan kandang.

“Hasil pemeriksaan api berasal dari korsleting blower yang mengenai solar. Di dekat blower kebetulan ada mesin diesel dan solar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” jelas Kapolsek Tegowanu, Sabtu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya