SOLOPOS.COM - Personel Polsek Slogohimo dan Koramil Slogohimo mengecek kondisi kandang ayam yang terbakar di Desa/Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, Selasa (8/11/2022) dini hari. Kerugian material dalam kejadian tersebut ditaksir senilai Rp1 miliar. (Istimewa/Polres Wonogiri)

Solopos.com, WONOGIRI — Musibah kebakaran melanda kandang ayam milik Mirati, warga Desa/Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, Selasa (8/11/2022) dini hari. Diduga, kebakaran disebabkan korsleting.

Berdasar laporan yang diterima UPTD Pemadam Kebakaran (Damkar) Wonogiri, percikan api mulai muncul tengah malam. Kebakaran yang menimpa kandang ayam Mirati berlangsung cepat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala UPTD Damkar Wonogiri, Joko Santoso, mengatakan mulai menerima laporan kebakaran dari warga setempat sekitar pukul 00.15 WIB. Joko mengerahkan satu unit mobil dengan membawa enam personel Damkar. Proses pemadaman api dimulai sekitar pukul 01.00 WIB.

Lokasi kandang ayam yang terbakar berada di pinggir sungai dan tak jauh dari rumah Mirati. Total, terdapat 12.000 ayam berusia 13 hari di kandang yang terbakar tersebut.

Sebanyak 6.000 ekor ayam turut hangus terbakar. Sementara 6.000 ekor lainnya berhamburan ke luar di sekitar kandang.

Baca Juga: Heroik Penyelamatan 2 Ekor Sapi saat Kebakaran Kandang di Jatiroto Wonogiri

“Pemadaman mengerahkan enam personel dibantu petugas Polsek, Koramil, dan warga sekitar. Karena api sudah membakar sebagian besar kandang ayam, air di tangki mobil Damkar kami tidak cukup. Kami sempat mengambil air dari sungai untuk memastikan apinya padam,” ujarnya kepada Solopos.com, Selasa.

Joko mengatakan aktivitas pemadaman baru selesai dilakukan satu jam setelahnya atau sekitar pukul 02.00 WIB. Joko menaksir kerugian yang dialami Mirati sekitar Rp1 miliar.

Kapolsek Slogohimo, AKP Paimin, mengatakan aparat polisi ikut terjun dalam menangani kebakaran di kandang ayam milik Mirati. Ia mengaku menerjunkan lima personel Polsek dibantu lima anggota dari Koramil Slogohimo. Total ada 10 personel yang ikut membantu warga dan Damkar memadamkan kebakaran.

Baca Juga: Eks SMK Gajah Mungkur di Baturetno Wonogiri Kobong, Kerugian Rp50 Juta

“Kami dapat laporan dari pemerintah desa dan pemilik kandang ayam. Setelah itu terjun ke lokasi, membantu pemadaman. Sebetulnya kan yang terbakar hanya separuh kandang. Ayam yang mati sekitar 6.000 ekor. Jadi untuk kerugian riil kurang dari Rp1 miliar,” kata AKP Paimin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya