SOLOPOS.COM - Mendagri Tjahjo Kumolo menyalami mahasiswa baru Unnes saat upacara pembukaan pelatihan Bela Negara di Kota Semarang, Jateng, Jumat (8/9/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes) di Semarang memilih melatih 6.500 mahasiswa barunya berlatih bela negara di bawah bimbingan milter.

Semarangpos.com, SEMARANG — Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo melepas keberangkatan 6.500 mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengikuti pendidikan bela negara di Rindam IV/Diponegoro, Magelang. Kampus di pinggir Semarang itu memilih melatih mahasiswa barunya berlatih bela negara di bawah bimbingan milter, selama tiga hari ke depan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Bela negara dalam hal ini adalah pembangunan potensi pertahanan nonmiliter, bukan dimaknai dengan angkat senjata,” katanya saat memberikan pengarahan dalam upacara pelepasan di lapangan kampus Unnes, di Semarang, Jumat (8/9/2017).

Pembangunan potensi pertahanan, kata dia, dilakukan melalui pemberdayaan ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, teknologi lewat profesi, pengetahuan, dan keahlian, serta kecerdasan untuk mencapai masyarakat berkeadilan. Diakuinya, pendidikan bela negara difokuskan kepada generasi muda untuk memberikan imunitas kepada mereka, khususnya kalangan mahasiswa untuk mengatasi dampak negatif dari arus globalisasi pascareformasi.

Meski hanya berlangsung selama tiga hari, Tjahjo berharap para mahasiswa bisa memahami pentingnya pendidikan bela negara yang diikuti untuk semakin memupuk rasa semangat nasionalisme dan cinta Tanah Air. Mahasiswa, kata dia, dalam proses konsolidasi kebangsaan memiliki peranan yang besar dengan jumlah sebanyak 61,83 juta atau 24,53 persennya dari total penduduk Indonesia, atau setara 15 kali populasi penduduk Singapura.

“Dalam proses pembangunan bangsa, mahasiswa merupakan kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan, serta memiliki kedudukan yang strategis. Peran penting untuk mendukung kemajuan suatu bangsa,” tuturnya.

Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman menyebutkan setidaknya ada 6.500 mahasiswa baru perguruan tinggi negeri (PTN) itu yang diikutkan pendidikan bela negara selama tiga hari untuk memupuk rasa dan semangat nasionalisme. Sesuai dengan yang dicanangkan Presiden Joko Widodo mengenai gerakan nasional bela negara, kata dia, Unnes merasa perlu memberangkatkan para mahasiswanya untuk mengikuti pendidikan bela negara, mulai 8-12 September 2017.

Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang juga hadir pada kesempatan itu mengingatkan mengenai pentingnya pendidikan bela negara bagi mahasiswa seiring perannya sebagai agen perubahan. Politikus PDI Perjuangan itu berharap Unnes sebagai salah satu PTN favorit di Semarang menjadi garda terdepan dalam upaya mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui pendidikan bela negara.

“Jangan jadikan pendidikan bela negara ini sebagai sesuatu yang menyiksa, melainkan kawah Candradimuka. Ini merupakan kegiatan yang sangat positif untuk menumbuhkan kecintaan terhadap Tanah Air,” tukas Hendi, sapaan akrabnya.

Salah satu mahasiswa Unnes peserta pendidikan bela negara, Ayu Mutmainah, 17, mengaku bersemangat mengikuti pendidikan bela negara itu meski secara detail belum tahu kegiatan apa saja yang harus mereka jalani nanti. “Diceritain secara umum soal bela negara memang pernah. Ya, dilatih disiplin, mental, dan fisik sepertinya, saya siap. Semangat pastinya. Kalau ada latihan menembak, saya pengen ikut juga,” paparnya.

Seusai upacara dan pemberian pengarahan kepada mahasiswa kampus di Semarang itu, Mendagri langsung melepas keberangkatan ribuan mahasiswa Unnes itu menuju Rindam IV/Diponegoro, Magelang, yang diangkut menggunakan puluhan truk milik TNI.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya