SOLOPOS.COM - Beberapa mobil mencoba melewati genangan air yang membanjiri kawasan Jl. Singasari Raya, Senin (3/10/2016) sore. (imam Yuda S./JIBI/Semarangpos.com)

Kampus Universitas Diponegoro (Undip) Semarang mendatangkan pakar dari UNESCO-IHE Institute for Water Education dari Belanda.

Semarangpos.com, SEMARANG – Permasalahan banjir yang kerap melanda Kota Semarang membuat civitas academica Universitas Diponegoro (Undip) prihatin. Mereka pun ingin turut andil dalam mengatasi persoalan masyarakat Kota Semarang itu, salah satunya dengan belajar dari pakar ilmu perairan dari Belanda.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Doktor Ilmu Perairan dari UNESCO-IHE Institute for Water Education, Delft, Belanda, F.X. Suryadi, didatangkan Undip dalam sebuah lokakarya bertemakan Pengelolaan Rawa Gambut Terintegrasi dan Pengembangan Polder di Indonesia yang digelar di Aula Teknik Sipil, kampus Undip Tembalang, Kamis (25/1/2018).

Acara yang dihadiri para mahasiswa dan dosen Teknik Sipil Undip itu juga turut mendatangkan Prasetyo Budie dari Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Dan Penataan Ruang (Pusdataru) Jawa Tengah (Jateng), sebagai pembicara.

Dalam paparannya, Suryadi menyebutkan pentingnya pembangunan polder guna mengatasi banjir di daerah perkotaan. Meski demikian, pembangunan polder itu harus sesuai dengan sistem agar fungsinya berjalan efektif.

Workshop ini tepat dan efektif untuk pengendalian banjir dan mendukung pengembangan daerah pedesaan atau perkotaan di daerah rawan banjir dataran rendah,” tutur Suryadi dalam siaran pers yang diterima Semarangpos.com, Kamis.

Dalam kesempatan itu, Suryadi juga menjelaskan jenis polder yang layak dibangun di daerah perkotaan di Indonesia. Pertama, jenis polder yang dibangun di daerah perkotaan yang mengalami penurunan tanah dan yang kedua merupakan polder yang dibangun akibat reklamasi pengembang proyek swasta.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya