SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Kampung KB berbasis RW di Jogja sudah ada di masing-masing kecamatan

Harianjogja.com, JOGJA-Kampung Sidomulyo dijadikan sebagai Kampung Keluarga Berencana (KB), karena wilayah tersebut merupakan salah wilayah yang tingkat kepesertaan KB-nya rendah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Jogja Eny Retnowati mengatakan, hal yang menjadi alasan lainnya karena Kampung Sidomulyo merupakan salah satu wilayah kumuh, padat penduduk, lingkungan kurang tertata, serta tingkat kemiskinan yang cukup tinggi. Kampung Sidomulyo, khususnya RW 04 terdapat enam Rukun Tetangga (RT). Semuanya berada di bantaran Kali Winongo.

Ekspedisi Mudik 2024

“Dengan adanya kampung KB ini selain menjadikan keluarga kecil yang berkualitas dan sejahtera juga ada keterpaduan untuk mengendalikan kemiskinan,” ujar Eny di sela-sela pencanangan Kampung KB di RW 04 Sidomulyo, Kelurahan Bener, Kecamatan Tegalrejo, Minggu (19/11/2017).

Baca juga : Masih Ada Pasangan Usia Subur Ogah KB, Ini Alasannya

Eny menyatakan, kampung KB berbasis RW di Jogja sudah ada di masing-masing kecamatan. Selain di Sidomulyo, Bener, Tegalrejo; juga ada RW 07 Gowongan, Jetis; RW 07 Baciro, Gondokusuman; RW 13 Tegalpanggung, Danurejan.

Kemudian, ada RW 01 Pringgokusuman, Gedongtengen; RW 04 Notoprajan, Ngampilan; RW 11 Pakuncen, Wirobrajan; RW 15 Gedongkiwo, Mantrijeron; RW 08 Kadipaten, Kraton; RW 02 Gunungketur, Pakualaman. Sementara, di Mergangsan, Kampung KB ada di RW 19 Brontokusuman, Umbulharjo; RW 12 Sorosutan; dan 08 Rejowinangun, Kotagede. Satu Kampung KB, yakni di RW 12 Prawirodirjan, Gondomanan sudah lebih dulu dikukuhkan pada 2016 lalu.

Wakil Wali Kota Jogja Heroe Poerwadi mengatakan, keberadaan kampung KB tidak hanya sebatas pembatasan soal jumlah anak, namun lebih pada meningkatkan kesejahteraan bagi keluarga. Karena itu, sasaran dari program kampung KB nantinya tidak hanya menyasar bagi pasangan usia muda, namun juga lansia, balita, serta pendampingan usaha untuk meningkatkan pendapatan keluarga.

“Ini lebih pada mempersiapkan diri bagi generasi penerus nanti supaya memperoleh penghidupan lebih baik,” kata Heroe.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya