SOLOPOS.COM - Cabup nomor urut 1, Sri Mulyani, blusukan ke Pasar Keden, Pedan, Klaten, Rabu (30/9/2020). (Solopos.com-Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN -- Calon bupati (cabup) nomor urut 1, Sri Mulyani, blusukan ke tiga pasar tradisional di Pedan, Klaten, Rabu (30/9/2020).

Selain berkampanye, blusukan Sri Mulyani ke pasar tradisional itu bertujuan memantau harga pokok di tengah pandemi Covid-19.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Sri Mulyani blusukan ke pasar tradisional sejak pagi hari. Lokasi pertama yang dikunjungi, yakni Pasar Temuwangi. Setelah itu, Sri Mulyani dan rombongan mendatangi Pasar Keden dan Pasar Kedungan.

Nahas, Tukang Servis Pompa Air Meninggal Akibat Tersetrum di Sukoharjo

Saat berada di Pasar Keden, Sri Mulyani sempat belanja beberapa kebutuhan sehari-hari. Hal itu seperti tempe, jagung, pete, jajanan pasar, tumbu, dan lainnya.

Sri Mulyani juga membeli kebutuhan sehari-hari saat berkunjung di Pasar Temuwangi dan Pasar Kedungan.

Di tengah-tengah kegiatan itu, Sri Mulyani juga membagi-bagikan masker ke pedagang dan pembeli yang ditemuinya. Rombongan juga menyampaikan pesan melalui pengeras suara agar jangan lupa memilih Sri Mulyani.

Api Lalap Gudang Kayu di Cemani Sukoharjo, Begini Penampakannya

Turut hadir di kegiatan itu, Endang Yoga Hardaya selaku istri dari Cawabup nomor urut 2, Yoga Hardaya.

"Kedatangan saya ke pasar tradisional untuk memantau sejauh mana ketaatan para pedagang dan pembeli menaati protokol pencegahan Covid-19. Di sini, saya juga ingin memantau kondisi harga di tengah pandemi Covid-19. Hasil belanjaan ini akan dimasak di rumah. Bisa juga untuk sukarelawan," kata Sri Mulyani, saat ditemui wartawan di sela-sela blusukan di Pasar Keden, Kecamatan Pedan, Rabu (30/9/2020).

Ketua Panwaslu Pedan, Sarwono, mengatakan timnnya turut memantau aktivitas blusukan Sri Mulyani dan rombongan di sejumlah pasar tradisional.

Panwaslu Melihat Terjadi Kerumunan

Semula, Panwaslu Pedan sempat melihat terjadi kerumunan saat kedatangan Sri Mulyani. Tak berselang lama, kerumunan itu berangsur memudar.

"Kami melihat di awal-awal ada kerumunan. Tapi setelah itu, sudah bisa terurai. Kampanye di saat seperti ini memang harus memperhatikan protokol pencegahan Covid-19," katanya.

Denda Rp20.000 Bagi Pelanggar Protokol Kesehatan di Karanganyar Berlaku Mulai Besok

Terpisah, cabup nomor urut 02 Pilkada Klaten, One Krisnata, mengaku mengunjungi orang-orang terdekat di awal masa kampanye.

"Hari ini hanya kunjungan ke kawan-kawan saja," kata One Krisnata.

Cabup nomor urut 03 Pilkada Klaten, Arif Budiyono (ABY), mengatakan juga mengoptimalkan masa kampanye.

"Kegiatan hari ini biasa. Keliling-keliling saja," kata ABY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya