SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GALUR-Kampanye kondom dan vasektomi di Dusun Prembulan, Desa Pandowan, Galur, Kulonprogo, Kamis (27/12/2012), cukup unik. Pasalnya, kampanye kontrasepsi itu dilakukan di tengah-tengah jemaah tahlilan.

Narasumber penyuluhan tersebut Kepala Sub Bidang Advokasi Konseling dan Pembinaan Kelembagaan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BPMPDPKB Kulonprogo, Mardiya dan Ketua Forum Komunikasi Kelompok KB Pria, Sugeng yang juga Kades Demangrejo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dalam penyajiannya, Mardiya menyampaikan materi seputar alat kontrasepsi Kondom dan vasektomi, kelebihan dan kekurangannya, syarat-syarat serta cara mendapatkannya.

Guna lebih meyakinkan audien  juga diputar  film pendek berjudul 2 Anak Ok, Banyak Anak KO, sebagaimana tema yang diangkat. “Masyarakat harus mulai cerdas untuk berpikir tentangnya KB,” tegas Mardiya.

Dia melanjutkan ada tiga syarat vasektomi. Pertama, sukarela, artinya setiap calon peserta kontrasepsi harus secara sukarela menerima pelayanan KB dengan metode ini.

Kedua, bahagia, artinya setiap calon peserta kotrasepsi harus memenuhi syarat bahagia yakni  calon peserta tersebut dalam perkawinan yang sah dan harmonis dan  telah dianugerahi sekurang-kurangnya dua  anak yang sehat  jasmani dan rohani.

Selanjutnya bila hanya mempunyai dua anak, maka anak yang terkecil paling sedikit umur sekitar dua tahun dan  umur isteri paling muda sekitar 25 tahun.  Ketiga, sehat, setiap calon peserta kontap harus memenuhi syarat kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya