SOLOPOS.COM - Pemimpin Redaksi Tabloid Obor Rakyat Setiyardi Budiyono (tengah) memegang tabloid Obor Rakyat seusai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin (23/6/2014). (JIBI/Solopos/Antara/dok)

Solopos.com, JAKARTA — Pemimpin Redaksi (Pemred) Tabloid Obor Rakyat, Setyardi Boediono, menjalani pemeriksaan sebagai saksi terlapor di Bareskrim Polri. Dia mengklaim telah menunjukkan dasar berita yang diterbitkan di Tabloid Obor Rakyat saat diperiksa.

“Saya tunjukkan akurasi datanya, bahwa 184 caleg non muslim itu datanya dari KPU, terus sumber-sumber pemberitaan lain juga saya sebutkan,” kata Setyardi saat ditemui usai pemeriksaan, Senin (23/6/2014).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurutnya, berita mengenai Jokowi yang digarapnya bukanlah sebuah fitnah dan telah banyak beredar baik di media cetak ataupun media online. “Narasumber saya itu ada semuanya. Yang saya tulis itu sudah beredar di media massa, baik cetak atau online. Semuanya sudah ada,” tambahnya.

Hari ini, Setyardi Boediono memenuhi panggilan Bareskrim untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi terlapor. Namun, saat diwawancara Setyardi enggan menjelaskan materi pertanyaan penyidik Bareskrim. “Lebih susah dari soal UMPTN, lebih susah dari soal UAN,” ujarnya seraya berseloroh.

Sebelumnya, Bareskrim telah menjadwalkan pemeriksaan pada Kamis (19/6/2014). Namun, Setyardi tak memenuhi panggilan tersebut dengan alasan sedang menjalani cuti sehingga tak menerima surat panggilan yang dikirimkan ke kantor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya