SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, YANGON – Skuat Indonesia U-23 hanya mampu meraih kemenangan tipis 1-0 atas Kamboja pada debutnya di laga sepakbola SEA Games 2013. Meski tampil dominan, Garuda Muda, julukan Indonesia U-23, hanya mampu melepaskan gol semata wayang lewat striker Yandi Sofyan Munawar.

Kemenangan tipis di Stadion YC, Yangon, Senin (9/12/2013) sore WIB ini menjadi modal yang kurang apik bagi Indonesia. Skuat besutan Rahmad Darmawan harus berjuang ekstra keras di laga penyisihan Grup B selanjutnya.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Pada laga selanjutnya di Grup B, Indonesia akan menghadapi Thailand U-23, Kamis (12/12/2013) sore WIB. Thailand pada laga sebelumnya meraih kemenangan cukup telak atas Timor Leste dengan skor 3-1.

Hasil kontra Kamboja ini membuat Indonesia untuk sementara berada di urutan tiga klasemen Grup B. Meski mengantongi poin sama dengan Myanmar maupun Thailand, yang menempati urutan 1 dan 2 karena meraih kemenangan di laga perdananya, namun dari produktifitas gol Garuda Muda tertinggal cukup telak.

Dalam laga yang disiarkan langsung oleh SCTV mulai pukul 16.00 WIB itu, Garuda Muda, yang membidik kemenangan besar, langsung mengambil inisiatif serangan. Di menit keempat, skuat besutan Rahmad Darmawan (RD) pun mampu menciptakan peluang emas lewat sontekan Alfin Tuasalamony. Sayang, sepakan eks pemain CS Vise itu masih membentur mistar Kamboja.

Pada menit ke-10, giliran Andik Vermansyah yang giliran menunjukkan tajinya. Namun, tendangan keras eks penggawa Persebaya 1928 itu masih mampu diblok kiper Kamboja, Sou Yaty.

Selang empat menit, Indonesia kembali mendapat peluang lewat tendangan bebas di depan kotak penalti Kamboja. Namun, lagi-lagi tendangan bebas Indonesia lewat Andri Ibo masih bisa diblok Sou Yaty.

Gagalnya peluang demi peluang tak membuat Indonesia U-23 putus asa. Mereka terus menggempur pertahanan Kamboja dan berharap meraih kemenangan dengan skor besar.

Sayangnya, keasyikan menyerang membuat Indonesia sempat lengah. Penyerang Kamboja Chhoeun, nyaris membuat Indonesia kebobolan, seandinya tendangannya tak melambung tipis di gawang Kurnia Meiga.

Kedudukan 0-0 ini bertahan hingga turun minum. Memasukki babak kedua, Indonesia kembali mengambil inisiatif serangan.

Pada menit ke-52, Garuda Muda akhirnya mampu memecahkan kebuntuan lewat Yandi. Adik kandung eks striker timnas, Zaenal Arif, itu melesakkan gol lewat tembakan kencangnya seusai memanfaatkan umpan terobosan Dendi Santoso.

Keunggulan ini membuat Indonesia kian percaya diri melepaskan serangan. Pada menit ke-68, Dedi Kusnandar nyaris menggandakan keunggulan, jika tembakan dari luar kotak penalti tak mampu diblok kiper Kamboja.

Memasukki menit ke-60an, Indonesia melakukan rotasi dengan memasukkan Pahabol dan Bayu Gatra. Kehadiran dua gelandang serang ini kian meningkatkan intensitas serangan Indonesia.

Namun, hingga laga berakhir keunggulan 1-0 Indonesia tak bertambah. Garuda Muda pun harus puas menang dengan skor minim dari tim lemah Kamboja.

KAMBOJA (3-6-1)
Sou Yaty; Sovan, Pancharong, Khemrin; Mony (Ke Vannak 87′), Chantha, Suhana, Samoeun, Sotearath (Chan Vathanaka 61’), Chhoeun; Sok Pheng (Sos Suhana 80′)

INDONESIA (4-2-3-1)
Meiga; Alfin, Ibo, Lestusen, Diego; Pellu, Dedi; Andik, Dendi (Egi Melgiansyah 85′), Lestaluhu (Bayu Gatra 78’); Yandi Sofyan (Pahabol 64’)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya