Kalitalang Klaten Terkenal Sebagai Salah Satu Spot Terbaik Abadikan Merapi

Solopos.com, KLATEN -- Objek wisata Kalitalang, Desa Balerante, Kemalang, Klaten, sejak lama terkenal sebagai salah satu spot terbaik untuk mengabadikan pemandangan Gunung Merapi.

Tak mengherankan banyak orang tetap berdatangan ke lokasi itu meski tengah ditutup untuk umum sejak pandemi Covid-19 dan naiknya status Merapi menjadi siaga. Salah satu orang tersebut adalah Yusuf Adi Pamungkas yang datang bersama tujuh temannya ke Kalitalang pada Selasa (8/6/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun nahas, bukannya foto atau video keindahan pemandangan Merapi yang didapat pemuda melainkan nasib tragis. Saat membuat vlog, Yusuf terpeleset di Watu Talang dan jatuh dari tebing setinggi 80 meter ke arah Kali Woro.

Baca Juga: Objek Wisata Kalitalang Klaten Masih Ditutup Saat Kejadian Pengunjung Jatuh Dari Tebing

Berdasarkan informasi yang diperoleh Solopos.com, objek wisata Kalitalang lereng Gunung Merapi, Desa Balerante, Kemalang, Klaten, dibuka untuk wisatawan pada 2016 lalu. Namun jauh sebelum itu lokasi ini sudah terkenal di kalangan masyarakat sekitar.

Dari lokasi tersebut, Merapi tampak begitu dekat dan indah dengan panorama vegetasi Taman Nasional Gunung Merapi. Tak sedikit media massa maupun blog yang me-review dan mengulas mengenai Kalitalang.

Sebagai objek wisata, Kalitalang dilengkapi beberapa wahana spot selfie berlatar belakang Gunung Merapi. Ada juga ayunan, anak tangga, hingga gazebo yang bisa dinikmati pengunjung. Kawasan itu juga kerap menjadi pilihan lokasi camping.

Baca Juga: Kronologi Pengunjung Terpeleset Dan Jatuh Dari Tebing Setinggi 80 Meter di Kalitalang Klaten

Terdampak Erupsi Merapi

Meski menyajikan pemandangan yang indah, pengunjung tetap harus berhati-hati saat berada di Kalitalang, terutama Watu Talang. Lokasi tempat Yusuf terjatuh dari tebing ini berbahaya karena licin dan jarang dijamah orang.

Saat ini, objek wisata Kalitalang, Klaten, masih ditutup untuk umum karena pandemi Covid-19 dan status Merapi yang naik ke level Siaga sejak beberapa waktu lalu. Kalitalang berjarak 4 km dari puncak Merapi sehingga rawan terdampak jika terjadi erupsi.

Baca Juga: Watu Talang di Kalitalang Klaten Terkenal Licin & Jarang Dijamah

“Kalau lahar hujan pernah dilewati tetapi tidak sering. Kalau awan panas setahu saya belum pernah. Selama ini aliran material dari puncak relatif ke arah Kali Woro dan Kali Gendol,” kata Kepala Urusan (Kaur) Perencanaan Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Jainu, kepada Solopos.com, belum lama ini.

Jainu mengakui meski ditutup untuk umum, kenyataannya masih ada pengunjung yang datang ke lokasi tersebut. Menurut Jainu, para pengunjung seharusnya tahu Objek Wisata Kalitalang Klaten masih ditutup untuk umum.